Tunas Muda FC menerima piala juara 1 turnamen sepakbola remaja Kowilhan Cup di lapangan sepakbola Komplek Kowilhan, Desa Delitua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang, Minggu (31/10/2021)
DELISERDANG | Dalam memeriahkan peringatan hari sumpah pemuda ke-93, Kowilhan FC menggelar turnamen sepakbola remaja di lapangan sepakbola Komplek Kowilhan di Jalan Subrasta, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Turnamen sepakbola remaja ini dilaksanakan sejak 19/09/2021 kemarin dan berakhir hingga 31/10/2021 sore. Dalam turnamen ini diikuti oleh 8 club sepakbola remaja di antaranya, Kowilhan FC, Asam Kumbang FC, PSAP Polonia, DPK FC, Santos FC, Black Hunter dan Andester FC.
Sejak pertandingan dimulai hingga final berlangsung dengan aman dan lancar. Pada pertandingan final berlangsung sengit, dimana kedua club yang masuk final yaitu Tunas Muda FC berhadapan dengan Asam Kumbang FC.
Kedua tim ini menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar. Pada babak pertama gol berhasil disarangkan pemain Tunas Muda FC ke gawang Asam Kumbang FC melalui kaki Andi S, serta gol kedua dilesakkan oleh Ilham. Dengan dua gol ini, Asam Kumbang FC harus mengakui keunggulan dari Tunas Muda FC dan tunduk dengan score akhir 2-0.
Dengan hasil ini, Tunas Muda FC berhasil menyabet juara 1, juara 2 pada Asam Kumbang FC dan Juara 3 di pegang oleh Kowilhan FC. Dengan hasil akhir ini turnamen Kowilhan FC berakhir dengan sportif.
Dalam siaranpersnya, dilansir Metro-Online.co, Minggu ( 31/10/2021) malam, Komisi pertandingan, Indra Prasetyo mengatakan, turnamen Kowilhan Cup ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-93 dan Alhamdulillah kegiatan dari pembukaan hingga final berlangsung dengan aman dan lancar. Hal ini tak lepas dari partisipasi semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Indra juga menyebutkan, turnamen sepakbola remaja Kowilhan Cup ini adalah yang pertama kali dilaksanakan dan tujuannya adalah memasyarakatkan olahraga pada para remaja agar mencintai olahraga dari pada terjerumus dalam pengaruh yang negatif seperti narkoba serta hal yang tidak baik lainnya.
"Kami berharap, turnamen ini menjadi motivasi bagi para remaja agar mencintai olahraga sepakbola dan harapannya juga Pemerintah Kabupaten Deliserdang dapat mendukung kegiatan positif seperti ini, untuk menjaring remaja remaja yang mempunyai bakat dalam sepakbola dan membangkitkan kembali kejayaan sepakbola PSDS yang dulu pernah menjadi kebanggaan masyarakat," ucapnya.
Indra Prasetyo juga berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Deliserdang jangan hanya terfokus pada penjaringan bibit bibit pemain sepakbola yang di lingkup PSDS saja, namun juga dapat membuka peluang pada remaja remaja lain yang berbakat dalam sepakbola, melalui turnamen turnamen lokal seperti ini.
Sebelumnya, pembukaan laga final diisi acara demo atraksi dari perguruan pencak silat kombinasi kungfu Indonesia ( PS. SILSIFU ) dengan pelatih utama dewan pendiri master Hery Yanto Tarigan SH. Wasit dalam pertandingan final Eno Sembiring.
Adapun untuk pelaksana turnamen sebagai Ketua Panitia, Libertus Simanjuntak, Sekretaris Donal Manurung, Bendahara Farouq Jamaluddin, Komisi Pertandingan Indra Prasetyo.
Penutupan turnamen dihadiri Tokoh Masyarakat di antaranya, Danplek exs Kowilhan Nursely Simangunsong, anggota Comite Executive ASKAB PSSI Deliserdang Yuni Syahputri SE.MSe, Ketua FKDM kec. Namorambe Bobby Novianda, Ketua GRANAT Kecamatan Namorambe Imanta Gabe.(Wan)
