SPBU Bandara Kualanamu Mulai Dibangun, Ditarget Tuntas Tahun 2022

Sebarkan:

Peletakan batu pertama pembangunan SPBU di Kawasan Bandara Kualanamu Deliserdang.

DELISERDANG | 
PT Angkasa Pura Aviasi  melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di area Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang seluas 4.980 m2 yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi selaku anak usaha PT Angkasa Pura II.

Kegiatan pengembangan bisnis di kawasan Bandara Kualanamu ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Untuk peletakan batu pertama dilakukan oleh Head of Legal & Procurement PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur bersama Eksekutif General Manager Bandara Kualanamu, Owner PT Petrol Niaga, serta Danlantamal 1 Belawan dan EGM PT Pertamina (Persero) MOR I Medan, Sabtu (21/08/2021).

"Tahun ini PT Angkasa Pura Aviasi  mendorong optimalisasi perluasan portofolio bisnis melalui pemanfaatan berbagai lahan dan aset idle perusahaan untuk meraih sumber pendapatan baru dalam jangka panjang. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan yang akan dikembangkan menjadi lahan lahan produktif salah satu kota terbesar nomor 4 Indonesia kota Medan," ujar Head of Legal & Procurement PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur. 

Pembangunan SPBU di Kawasan Bandara merupakan salah satu Optimalisasi lahan Bandara Internasional Kualanamu yang luas dengan mendorong peran anak perusahaan Angkasa Pura Aviasi sebagai pengembang utama yang akan berkolaborasi dengan mitra strategis. 

"Kami selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) yang di percaya untuk mencari calon mitra strategis dalam pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang," ujar Dedi Al Subur. 

Tambah Dedi, PT Angkasa Pura II tengah menjalani tahapan evaluasi mitra strategis untuk bersama-sama memajukan dan mempercepat pengembangan Bandara Internasional Kualanamu. Kami mencari mitra strategis berkelas global.

Pembangunan sarana dan prasarana penunjang bagi pengguna jasa Bandara Kualanamu yaitu SPBU di area Kebandarudaraan Kualanamu, ditargetkan akan selesai tahun 2022 guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa dan para mitra usaha dalam mendukung operasional kebandarudaraan.

"Dengan adanya SPBU nanti akan menjadi salah satu pelengkap fasilitas untuk mempermudah alat transportasi darat menuju Bandara maupun sebaliknya serta sebagai salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan memberikan kemudahan akses bagi para pelanggan dalam mengisi bahan bakar berkualitas," jelasnya.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat berkontribusi dalam percepatan mendukung Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sebagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan di masa pandemi Covid 19. 

PT Angkasa Pura II bersama anak usaha yaitu PT Angkasa Pura Aviasi dan pemerintah akan terus berkolaborasi dengan stakeholder dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi melalui Kebandarudaraan Kualanamu wilayah barat. 

Selain itu, pengembangan Kualanamu juga mengarah ke konsep Aerocity dengan berbagai gedung komersial di atas lahan 135 ha antara lain theme park, logistic park, factory outlet, maintenance repair & overhaul (MRO) facility serta komplek perdagangan, kata Dedi. (Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini