DELISERDANG | Petugas Kepolisian Polsek Batang Kuis sempat menangkap pelaku pencurian besi pembatas jalan arteri Bandara Kualanamu di Desa Sena dan dan Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Deliserdang. Namun pelaku lepas lagi setelah menggigit tangan petugas saat ditangkap. Alhasil personel hanya mengamankan besi hasil curian ke Mapolsek Batang Kuis.
Terkait hal ini, Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH dalam keterangan persnya, Rabu (19/05/2021) menyebutkan, pihaknya mengamankan besi pembatas jalan milik Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut yang dicuri. Diketahuinya pencurian besi pembatas jalan itu ketika Aipda Fauzi dan Bripka Ibnu Atmaja sedang melaksanakan patroli di Desa Tanjung Sari.
"Petugas mencurigai mobil pick up yang sedang parkir dengan muatan besi, yang ditutupi triplex kemudian kedua petugas menghampiri pelaku yang sedang bongkar muat .Namun begitu melihat Polisi ,pelaku langsung melarikan diri, salah seorang dari pelaku sempat tertangkap namun berhasil kabur setelah menggigit lengan Aipda Fauzi, sehingga pelaku luput dari tangan Petugas," kata Kapolsek.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 57 potong besi pembatas jalan (Guard Rail) 1 unit mobil Pick Up Daihatsu warna hitam BK 8894 EI, 1 Unit becak bermotor tanpa Plat, 1 Unit Sepeda Motor Honda BK 6921 MN, 4 kunci Pas, 1 kunci Ring dan 1 Martil .
Kapolsek juga menuturkan modus pelaku mencuri besi pengaman jalan yang terpasang di jalan Arteri Kuala Namu tersebut dengan cara membuka baut menggunakan kunci Ring dan kunci Pas.
Sebelumnya, pihak BBPJN Sumut atas nama Fransius Sitepu (44) warga Jalan Syech Beringin, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi telah membuat laporan pengaduan atas hilangnya besi pembatas Jalan yang terpasang di Jalan Arteri Bandara KNIA dengan kerugian mencapai 57 juta Rupiah.
Dari informasi warga sekitar, besi besi pembatas jalan itu sudah sering dicuri orang. Tiangnya pada hilang. Akibatnya besi panjang pada jatuh ke tanah.
"Syukurlah kalau malingnya sudah ketangkap Polisi. Kurang ajar kali memang itu ,besi jalan umumpun diambil," kata Wagianto.(wan)
