TANJUNGBALAI | Sampai saat ini pihak pengusaha Hotel Tresya masih menantikan upaya penyelesaian dari pihak Pemerintah setempat terkait dengan penutupan sementara hotel Tresya tanpa alasan yang jelas.
Walaupun sudah dilakukan penutupan sementara lokasi hiburan Hotel Tresya, anehnya petugas masih masuk melakukan razia dengan beralasan razia penegakan Prokes (protokol kesehatan). Dengan adanya razia tersebut membuat ketua Frraksi PDIP DPRD Eriston Sihaloho Tanjungbalai angkat bicara.
Hal tersebut diketahui dari adanya video pendek yang diterima awak media,pada saat itu terdengar suara Eriston adu argumen dengan para petugas razia di lokasi hiburan hotel Tresya. "Sudah tahunya bapak bapak petugas lokasi hiburan Hotel Tresya ini ditutup, koq masih dirazia?"ucapnya dalam video tersebut.
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan langsung dengan ketua Fraksi PDIP DPRD Tanjungbalai Eriston Sihaloho, Rabu (10/3/2021) di Jalan Gaharu kantin Kantor PDIP membenarkannya. "Pada saat itu saya turun langsung ke lokasi Hotel Trrsya dalam menindak lanjuti adanya keluhan dari pengusaha hotel yang merasa mendapat perlakuan tidak adil," ujarnya.
Sebut Eriston lagi, dalam keluhan pihak pengusaha hotel Tresya itu, karena adanya razia yang dilakukan petugas kedalam lokasi hiburan yang sudah ditutup tanpa alasan yang jelas, membuat para penghuni kamar yang lagi menginap jadi ketakutan.
"Oleh karena itu saya turun langsung untuk membuktikannya. Ternyata benar, begitu saya tiba di lokasi terlihat puluhan orang petugas melakukan razia di lokasi hiburan hotel Tresya yang sudah ditutup. Samanya kita mengetahui bahwasanya berdasarkan Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nomor : 503/179/DPMPTSP/2021 tentang Pemberhentian Sementara Surat Izin Usaha Perdagangan Hiburan Hotel Tresya, Kota Tanjungbalai. Akan tetapi, alasan penutupan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) tanpa menyebutkan jenis pelanggaran yang telah dilakukan oleh manegemen Hotel Tresya, Kota Tanjungbalai. Bahkan sampai hari ini tidak diketahui pelanggaran apa yang sudah dilakukan pihak managemen Hotel Tresya," pungkas Eriston Sihaloho.(Surya)
