DELISERDANG | Satu unit mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor Polisi BK 1057 AAT milik Elfina Rais, salah seorang pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang hilang dibawa kabur seorang pria berjaket merah memakai helm, saat sedang diparkir di halaman kantornya, Kamis (11/02/2021) sore.
Hal ini diketahui setelah korban melihat mobilnya sudah sidak berada di tempat parkir sehingga langsung mengecek CCTV yang ada di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang tersebut.
Usai kehilangan mobilnya, korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Lubukpakam. Namun karena pihak Kepolisian meminta bukti kepemilikan dari kendaraan, akhirnya belum diterima dalam bentuk LP.
Kapolsek Lubukpakam AKP Henry Yanti Sihotang SH dalam keterangan persnya pada wartawan menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan untuk LP masih meminta pada korban bukti kepemilikan kendaraan atau surat dari leasing.
"Menurut korban, STNK berada di dalam mobil. Sementara BPKB mobil digadaikan di leasing. Kami menunggu bukti kepemilikan kendaraan," ungkap Kapolsek.
Sementara itu, dari rekaman CCTV saat proses terjadinya pencurian mobil korban, tampak seorang pria berjaket merah dan memakai helm memasuki pekarangan parkir Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang.
Pelaku dengan santai dan begitu mudah membuka pintu mobil yang terparkir karena memang tidak dikunci pemiliknya. Lalu tak berapa lama, pelaku langsung membawa mobil pergi meninggalkan halaman parkir.
Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena rekaman CCTV kejadian beredar luas. Peristiwa ini juga menuai silang pendapat, lantaran proses kejadian begitu sangat mudah di mana pelaku mencuri sebuah mobil tanpa dikunci dan bunyi alarm untuk sekelas mobil kelas menengah itu.
Kasus inipun didalami pihak Kepolisian Polresta Deliserdang yang mengaku telah melakukan penyelidikan secara intensif. Hal ini ditegaskan oleh Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus Sik dalam keterangan persnya, Jumat (11/02/2021).
"Sesuai rekaman CCTV, pelaku masuk ke mobil dengan mudah tanpa mencungkil pintunya. Diduga pelaku punya kunci serap atau kunci duplikat. Kami akan periksa pihak leasing tempat BPKB mobil tersebut. Selanjutnya mohon waktu kami lakukan penyelidikan untuk ungkap pelaku," ucap Kasatreskrim.(wan)
