LANGKAT | Meski telah berkali kali tokoh masyarakat mengkritisi melalui beberapa media cetak dan online mengenai maraknya dapur masak penyulingan minyak mentah atau Condentsat diberbagai daerah di Kabupaten Langkat, namun pihak Pemerintah Kabupaten Langkat diduga tutup telinga dan mata.
Walaupun telah banyak terjadi ledakan Dapur masak minyak dan walaupun efek dari dapur masak minyak sangat berbahaya, namun tidak menyurutkan bagi pengusaha ilegal untuk melakukan aktifitasnya mengoperasikan dapur masak penyulingan minyak mentah (Condentsat) demi Raup keuntungan yang besar.
Kali ini ledakan terjadi di dapur masak penyulingan minyak mentah atau Condentsat milik Sunar warga Lingkungan I Kampung lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, makan 3 orang korban luka bakar dan lalap hanguskan 2 unit rumah milik warga, kata salah seorang warga kepada Metro Online.co via ponsel.
Kapolsek Besitang, AKP A Harahap SH, Minggu (07/02/2021) membenarkan telah terjadi ledakan besar didapur masak penyulingan minyak Condentsat milik Sunar ini terjadi pada Sabtu (06/02/2021) sekira pukul 21.15 wib, tepatnya di lingkungan I Kampung lalang, Kelurahan Pekan Besitang,
Lebih lanjut dikatakan AKP A Harahap, melihat kobaran api yang sangat tinggi, AKP A Harahap langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Adapun penyebab kebakaran tersebut disebabkan adanya kebocoran pada pipa saluran buang atau keluar hasil penyulingan atau masak minyak mentah yang dilakukan oleh Eki, Yuda dan Reihan.
Ketiga orang pemasak minyak mentah tersebut tidak mengetahui adanya kebocoran pada pipa saluran penyulingan minyak mentah yang mengeluarkan uap atau gas, sementara Eki, yuda dan reihan pada saat itu sedang melakukan upaya menghidupkan api dengan cara mengipas ngipas api yang ada ditungku masak dengan maksud agar api tersebut menyala.
Akibat adaanya kebocoran dipipa buang penyulingan Condentsat, maka percikan api dari tungku masak langsung menyambar uap gas dari pipa yang bocor, sehingga terjadi ledakan kuat ditungku masak penyulingan minyak Condentsat milik Sunar.
Ledakan tersebut menyambar ketiga orang yang sedang berada diarea penyulingan minyak mentah Condetsat, adapun ketiga orang yang terkena luka bakar adalah, Yuda (15) dibawah umur yang masih berstatus pelajar, warga lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Beditang, Kabupaten Langkat, mengalami luka bakar disekujur tubuh nya, dan diperkiraka bahwa luka bakar tersebut 45%.
Kemudian Eki (40) yang sehari harinya bekerja sebagai tukang becak, warga yang sama dengan Yuda, mengalami luka bakar dibagian wajah dan bagian tubuh lainnya, diperkirakan luka bakar tersebut 25%.
Dan Reihan (14) dibawah umur yang juga masih berstatus sebagai pelajar, mengalami luka bakar pada kaki kanan dan kaki kiri, dan diperkirakan bahwa luka bakar yang dialami Reihan 15 %.
Selain itu, akibat ledakan besar didapur masak penyulingan minyak mentah (Condentsat) milik Sunar ini menghanguskan dua unit rumah yang persis berdiri berdekatan dengan dapur masak minyak tersebut.
Kedua rumah tersebut masing masing milik, Adi Candra (38) warga Lingkungan I Kampung lalang, kelurahan Pekan Besitang, mengalami kerugian materil sebesar 70 juta rupiah, dan Manto (40) warga yang sama, mengalami kerugian materil sebesar 60 juta rupiah.
Dan ketiga pekerja dimana dua orang diantaranya masih dibawah umur, masih dirawat secara intensif di Puskesmas rawat inap Besitang. Terang AKP A Harahap SH.(Lkt-1)
