Harimau Andalas Turun Gunung, Terkam 2 Ekor Sapi Milik Warga Bahorok Langkat

Sebarkan:


LANGKAT I Harimau Andalas yang dikenal sebagai raja hutan tersebut kembali mengganas turun gunung menerkam 2 ekor sapi ternak milik Iwan (45) warga Dusun VIII, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut.

Dari keterangan saksi Beni (32) dan Boiman (48) yang kedua nya warga Dusun VIII, Desa Timbang Lawan bahwa, kedua sapi yang diterkam harimau tersebut adalah milik Iwan, yang diangonkan (dipelihara) kepada Supri (29) warga Rantau Panjang, Dusun VIII, Desa Timbang Lawan.

Bermula, saat kedua saksi akan melakukan aktifitas pekerjaan sehari hari nya sebagai penderes getah karet dikebun milik liyas Ginting, dilokasi itu kedua nya melihat se ekor sapi jantan warna putih mati terkapar ditanah.

Kemudian tak jauh dari lokasi tersebut, kembali kedua saksi menemukan lagi satu ekor sapi betina warna merah mati  terkapar.

Selanjutnya atas temuan itu, Boiman dan Supri melaporkan peristiwa tersebut kepihak pemerintahan Desa Timbang Lawan, Polsek Bahorok, Dinas Balai Besar TNGL Wilayah V Bukit Lawang, BKSDA dan KPH Wilayah Langkat Hulu.

Kapolsek Bahorok melalui Kanit Reskrim Polsek Bahorok Ipda Hermawan SH Minggu (17/01/2021) membenarkan peristiwa harimau andalas menerkam 2 ekor sapi ternak milik warga yakni Iwan, pada Sabtu (16/01/2021) sekira pukul 09.10 wib tepatnya dikebun Rambung milik Lias Ginting yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

Dan selanjutnya pihak instansi pemerintahan menghimbau kepada  warga masyarakat di beberapa dusun dari desa yang ada di Kecamatan Bahorok dan berbatas langsung dengan hutan TNGL, karena diperkirakan sang harimau si raja hutan itu masih berkeliaran.

Polsek Bahorok telah melakukan koordinasi terhadap pihak Dinas Balai Besar TNGL Wil V Bukit Lawang, BKSDA dan Mitra / NGO.

Selain itu juga telah menyampaikan himbauan terhadap seluruh warga masyarakat sekitarnya agar mengamankan ternak sapi nya  masing masing untuk menghindari keganasan dari harimau andalas tersebut.

Upaya yang saat ini telah dilakukan oleh pihak Personel Polsek Bahorok bersama dengan Dinas Balai Besar TNGL wil V bukit Lawang, BKSDA Sumut , serta Mitra / NGO telah membuat Perangkap Harimau di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok.

Namun hingga saat ini sang raja hutan tersebut belum juga terperangkap,  dan sampai saat ini masih mengupayakan pengusiran dengan menggunakan letusan mercon dan suara letusan lainnya agar Harimau bergeser kembali kehutan, terang Ipda Hermawan SH. (MP).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini