Masyarakat Minta Polda Sumut Kembali Turun ke Lapangan
KUTALIMBARU | Permainan judi dadu Kopyok yang berada di kawasan lokasi diskotik SG (Sky Garden) yang berada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang masih bebas beroprasi, tanpa ada tindakan apa pun lagi dari pihak kepolisian. Padahal pada Bulan April Tahun 2020 lalu sempat digrebek oleh Polda Sumut dan dari lokasi itu petugas berhasil mengamankan puluhan mesin judi dan kendaraan.
Namun pasca digrebek, lokasi itu kembali beroperasi sehingga masyarakat meminta agar Polda Sumut kembali menindaknya. Apa lagi sejak Kapolda Sumut dibawah komando Irjen pol Martuani Sormin perjudian diseluruh Sumut ini dibabat habis "Tidak Ada Tempat Bagi Penjahat"
Sejumlah masyarakat saat ditemui Jumat (23/10) siang, tak jauh dari lokasi SG yang dulunya bernama Diskotik Cafe Flower mengatakan permainan judi dadu itu disebut-sebut dikelola pria berinisial ST dan beroprasi siang malam tanpa ada tindakan dari aparat penegak hukum setempat.
"Lapak judi dadu itu memang selalu ramai didatangi pemain baik dari Binjai, Deliserdang dan Medan sehingga lokasi layak disebut Las Vegas nya kota Medan,"ujar sumber ini sembari mengatakan jika di area itu mudah sekali mendapatkan narkoba jenis sabu.
"Kalau dimalam hari enak kali main disitu, sebab lokasinya berada didekat diskotik,"ujarnya mengakhiri.
Sementara itu, salah seorang pemain yang enggan namanya ditulis mengatakan, lokasi perjudian tersebut bukan hanya warga biasa saja jadi bandar dadu dan pemanin itu.
Namun oknum baik dari kesatuan samping dan Kepolisian sering mutar (Jadi Bandar) di lokasi itu.
Untuk itu, masyarakat sekitar pun meminta agar lokasi judi yang sangat meresahkan kaum ibu-ibu itu sesegera mungkin digrebek juga meringkus pengedar narkoba tersebut.
Sebab sudah banyak suami dan anak-anak mereka sudah terkontaminasi dengan permainan judi dan narkoba tersebut.
Bahkan salah seorang tokoh agama Kota Binjai pernah menyoroti keberadaan Diskotik Sky Garden atau dulunya cafe flower itu, sebab keberadaannya menjadi sarang peredaran narkoba dan praktek prostitusi.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi terkait keberadaan lokasi dadu Kopyok tersebut belum memberikan jawaban. (roy)