Tabrakan Beruntun di Jalinsum Tebingtinggi-Siantar, Seorang Penumpang Ambulans Tewas

Sebarkan:
TEBINGTINGGI - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) beruntun terjadi antara truk Colt Diesel nomor plat BK 9807 DB dengan sepeda motor Honda CB 150R BK 3210 WAJ dan mobil Ambulans BB 1886 EA di Jalinsum Tebingtinggi-Pematangsiantar, tepatnya di Desa Pabatu Afd VIII, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sabtu (14/3/2020) malam.

Akibat peristiwa itu, seorang penumpang Ambulans tewas, setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Informasi yang diperoleh, Minggu (15/3/2020) menjelaskan, awalnya sekira pukul 18.48 WIB, truk Cold Diesel datang dari arah Tebingtinggi menuju Pematangsiantar dan diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak hati-hati.

Setibanya di tempat kejadian, sopir truk M Efendi Harahap (30), warga Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi itu berniat mendahului mobil jenis penumpang di depannya dari jalur sebelah kanan, tanpa memerhatikan laju sepeda motor dan Ambulans yang juga datang dari arah berlawanan.

Akibat itu, kecelakaan beruntun tidak dapat terhindarkan, mengakibatkan bagian depan sebelah kanan truk berbenturan keras dengan roda depan sepeda motor dan selanjutnya menabrak mobil Ambulans yang dikemudikan Dunand Simatupang (41), warga Desa Sangkar Nihuta, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Mendapat laporan itu, petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Tebingtinggi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan membawa para korban ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Syarifuddin Siagian ketika dikonfirmasi membenarkan Lakalantas itu.

Dia menjelaskan, sewaktu petugas melakukan cek TKP, seorang penumpang Ambulans bernama Artina br Simanjuntak (80), warga Desa Lumbar Sewa, Kecamatan Bor-bor, Kabupaten Toba, ditemukan menderita luka yang cukup parah dan langsung dilarikan ke RS Pabatu.

"Namun, setelah beberapa jam dirawat, korban akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

Kini, ketiga unit kendaraan telah diamankan di Pos Laka Polres Tebingtinggi di Desa Kelembak.

"Para supir, pengendara motor dan beberapa penumpang Ambulans maupun truk masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Tebingtinggi," pungkasnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini