Pimpin DPD IPK Kota Binjai, Supris Komitmen Rangkul Seluruh Kader

Sebarkan:

Binjai - Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Binjai Selatan, Supris, resmi menerima mandat untuk mengisi jabatan sebagai Ketua DPD IPK Kota Binjai masa bakti 2019-2024.

Mandat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPW IPK Sumatera Utara, Bastian Panggabean, pada 23 Desember 2019 kemarin, menyusul pengunduran diri Ketua DPD IPK Kota Binjai sebelumnya, Ali Susanto.

Menyikapi keputusan tersebut, Supris mengaku bahwa amanah tersebut merupakan suatu amanah dan penghargaan yang luar biasa, serta harus dijalankan dengan serius.

Atas dasar itu pula dia berkomitmen untuk merangkul dan menyatukan seluruh kader IPK se-Kota Binjai, yang diharapkan mampu meningkakan soliditas, serta mengembalikan marwah dan citra positif organisasi.

"Saya berkomitmen untuk membenahi IPK, serta merangkul seluruh kader, mulai dari tingkat DPD hingga pengurus ranting. Tidak ada istilah IPK kubu sana dan IPK kubu sini. Sebab DPD IPK Kota Binjai tetaplah satu," terang Supris, Rabu (25/12/2019) siang.

Terkait adanya isu miring terkait dugaan intervensi beberapa tokoh pemuda ataupin pihak-pihak tertentu yang berperan dalam penetapan dirinya sebagai Ketua DPD IPK Kota Binjai, dengan tegas pria berperawakan kurus itu membantah hal tersebut.

"Perlu juga saya klarifikasi, sebelum saya menerima mandat, tidak ada satupun pihak yang mengintervensi keputusan DPW IPK Sumatera Utara. Saya juga bukan titipan orang tertentu. Meski dalam mengemban amanah ini, saya didukung oleh beberapa tokoh pemuda di Kota Binjai," terangnya.

Mengenai program jangka pendek DPD IPK Kota Binjai masa bakti 2019-2024, Supris mengaku siap membantu Pemerintah Kota Binjai menjalankan tugas dan merealisasikan program pembangunan di daerah.

Di sisi lain, dirinya pun akan mendorong DPD IPK Kota Binjai meningkatkan tanggungjawab dan peransertanya sebagai organisasi kepemudaan yang bermanfaat bagi masyarakat

"Saya tegaskan, IPK itu bukanlah organisasi preman. Sebaliknya, IPK adalah organisasi kepemudaan yang hadir untuk membantu masyarakat dan pemerintah," serunya.

Untuk lebih menguatkan kinerja organisasi, Supris mengaku akan memilih dan menempatkan kader-kader terbaik dalam struktur kepengurusan DPD IPK Kota Binjai masa bakti 2019-2024, yang rencananya baru akan dilantik pada Februari 2020.

"Harus saya akui, sebagian besar kader IPK di Kota Binjai belum mengenyam pendidikan tinggi. Sehingga dalam struktur kepengurusan ini, saya akan pilih dan tempatkan kader yang memiliki loyalitas, dedikasi, dan kemampuan intelektualitas tinggi," ujar Supris.

Sebagai tugas awal, lanjutnya, dia akan menyatukan seluruh kader IPK se-Kota Binjai, meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan unsur forkopimda, serta memperkuat komunikasi lintas organisasi kepemudaan.

"Yang jelas, saya akan pilih kader mau bekerja, termasuk mendayagunakan beberapa orang dari kepengurusan lama. Gambarannya sendiri sudah ada, namun hal iti baru akan kita umumkan dalam musyawarah internal pada Januari 2020 nanti," timpal Supris. (hen). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini