Ketua KAI Deliserdang Kecam Kasus Meninggalnya Arjuna Sinambela

Sebarkan:
MEDAN-Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Deli Serdang, Indra Surya Nasution, merasa prihatin dan mengecam kasus meninggalnya Arjuna Sinambela akibat tidak bisa mendapat layanan kesehatan karena tidak punya administrasi kependudukan. 

Indra menilai Dinas dan Catatan Sipil Deli Serdang gagal menjalankan fungsinya dalam memberi layanan publik kepada masyarakat.

Menurutnya insiden seperti ini harusnya tidak boleh terjadi. Apalagi pemerintah pusat sudah mencanangkan percepatan dalam segala urusan publik, termasuk administrasi kependudukan. 

"Faktanya Dinas Dukcapil Deli Serdang memang tidak profesional dalam melakukan layanan publik. Saya buktikan sendiri, kita urus KTP alasannya blangko kosong, ternyata ketika teman saya urus melalui calo, tak sampai seminggu siap," ujar Indra kepada wartawan pada Sabtu (2/11/2019).

Indra mengutuk sikap tidak profesional Kadis Dukcapil Deli Serdang dan bawahannya yang mengakibatkan wafatnya Arjuna Sinambela yang sempat terombang-ambing ketika mengurus E-KTP dan KK untuk kepentingan mendapat layanan medis atas penyakit TBC yang dideritanya.

"Mulai Senin kita akan buka posko aduan untuk masyarakat yang selama ini dipersulit dalam pembuatan administrasi kependudukan seperti KTP, KK dan Akta Kelahiran. Kita ingin tahu juga sejauh mana tanggung jawab Dinas Dukcapil Deli Serdang setelah jatuhnya korban jiwa," tambah Indra.

Terang Indra, selama ini KTP maupun KK seperti barang mewah di Deli Serdang, sangat sulit mendapatkannya. Ongkos yang harus dikeluarkan untuk mengurusnya juga tidak murah.

"Saya tau siapa pemain-pemainnya disana. Mustahil jika Kadis tidak mengetahui permainan ini," ungkapnya. (in)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini