Dorr.! Polisi Tembak 1 dari 5 Tersangka Pembunuhan Guru SD di Tebingtinggi

Sebarkan:
TEBINGTINGGI - Petugas gabungan dari Satuan Reskrim Polres Tebingtinggi dan Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut menangkap 5 tersangka pembunuhan terhadap guru Sekolah Dasar (SD) di Tebingtinggi Siti Rahma Lubis (58) yang ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa (22/10/2019).

Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, kelima tersangka tersebut diantaranya Adven Eben Ezer (40) dan MR Siregar (17) keduanya merupakan warga Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu.

Kemudian, FP (13), Yudha Pratama (20) dan BA (16). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.

BACA JUGA: Pembunuhan Ibu Guru Boru Lubis Akhirnya Terungkap

Menurut sumber, awalnya Advent Eben Ezer ditangkap di loket CV Sandra Prima, Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan dengan barang bukti 1 handphone yang diduga milik korban, yang dibeli dari Yudha. Setelah dilakukan pengembangan, kemudian ditangkap Yudha, MR dan 2 tersangka lainnya.

Dari tangan kelima tersangka ini diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor plat BK 5814 NAP, 1 tabung gas 3 kilogram, 1 handphone, 1 tas warna merah muda, 1 gayung dan 1 potong baju.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka Yudha mengakui perbuatannya melakukan pencurian dan pembunuhan terhadap korban dan tersangka lainnya juga terlibat dalam kasus yang sama.

"Saat ditangkap, tersangka Yudha sempat mencoba melawan dan hendak kabur, sehingga petugas melakukan tembakan peringatan namun tidak digubris. Hingga terpaksa diberikan tindakan tegas dengan menembak kakinya," ucap sumber.

BACA JUGA: Ibu Guru Boru Lubis Ditemukan Bersimbah Darah

Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi membenarkan penangkapan itu. Namun, ia belum bersedia memberikan keterangan.

"Nanti ya, pasti kita ekspos. Kawan-kawan bersabar saja," ujarnya, Sabtu (26/10/2019).

Kemudian, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan penangkapan kelima tersangka tersebut.

"Benar, tapi info lengkapnya silahkan tanya ke penyidik, status pelaku sudah tersangka," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi mendadak geger, Jumat (18/10/2019) malam pukul 23.35 WIB.

Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat perempuan bernama Siti Rahma Lubis (58) dengan kondisi leher tergorok dan bersimbah darah di rumah milik korban di Jalan DI Panjaitan. Korban yang hidup seorang diri ini berprofesi sebagai guru SD di salah satu sekolah di Tebingtinggi.

Informasi yang dihimpun, awalnya pada sekira pukul 22.30 WIB, saksi bernama Syahroji Mahadi Siregar alias Roji (28) datang ke rumah korban dan melihat pintu tertutup dengan posisi lampu padam.

Kemudian, Roji membuka pintu tersebut dan melihat lampu padam dan ia langsung kembali menutup pintu rumah tersebut.

Lalu, Roji menjemput abang korban Usama Lubis di Jalan Cemara dan bersama-sama ke rumah tersebut untuk menghidupkan lampu.

Setelah lampu dihidupkan, mereka berdua melihat kamar berserakan dan langsung memanggil warga sekitar untuk mengecek seluruh isi rumah.

Setelah itu, Usama pun kaget saat melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup bersimbah darah, leher tergorok benda tajam serta kehilangan nyawa. Sementara, barang korban yang hilang sementara yakni 2 unit telepon selular. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini