Diamankan Saat Unjukrasa di DPRD Sumut, 4 Pelajar Positif Narkoba

Sebarkan:
MEDAN-Empat dari 143 pelajar yang diamankan saat demo rusuh di gedung DPRD Sumut terindikasi positif menggunakan narkoba,

Mereka akhirnya dibawa ke Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Medan, Sabtu (28/9/2019) sore. 

Keempat pelajar SMA dan SMP di Kota Medan itu masing-masing berinisial RR (19) warga Jalan Stasiun Damri Kampung Lalang, MB (17) warga Jalan Sei Mencirim Paya Geli, AR (18) warga Jalan Bromo Gang Santun dan RC (14) warga Jalan Jamin Ginting Gang Ganepo.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo kepada wartawan, Minggu (29/9/2019) siang mengatakan pada, pada Jumat (27/9/2019) petugas gabungan dari TNI dan Polri sedang melakukan pengamanan di Gedung DPRD Sumut.

Seribuan mahasiswa dan pelajar SMA, SMK dan SMP sedang melakukan unjukrasa. Saat itu para pendemo membuat kericuhan dengan melempari petugas gabungan dan gedung DPRD Sumut dengan menggunakan batu. Selanjutnya petugas melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa pendemo.
“Petugas memukul mundur para pendemo. Selain itu petugas juga mengamankan 143 pelajar yang melakukan pelemparan. Selanjutnya para pelajar itu dibawa ke Mako Brimob Polda Sumut guna diperiksa,” ujar Kasat Narkoba.

 Selain diperiksa, juga dilakukan tes urine terhadap para pelajar tersebut. Dan hasilnya 4 pelajar terindikasi positif menggunakan narkoba. Sedangkan 139 pelajar negatif menggunakan narkoba, dan selanjutnya diberi pengarahan. Setelah itu 139 pelajar dijemput orangtuanya masing-masing. Keempat pelajar yang terindikasi positif menggunakan narkoba masing-masing berinisial RR, MB, AR dan RC dibawa ke Satres Narkoba Polrestabes Medan guna dimintai keterangannya. Petugas juga memanggil orangtua dari masing-masing siswa.

 "Dari hasil pemeriksaan lanjutan, RR dan AR terindikasi pernah menggunakan sabu.

Sementara itu RC terindikasi pernah menggunakan ganja. Sedangkan MB dari hasil tes urine positif menggunakan sabu, dan ia mengakui sebelum ikut berdemo terlebih dahulu menggunakan narkoba," jelasnya.

Sabtu sore pihaknya mempertemukan siswa itu ke orangtuanya di ruangan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Gedung Satres Narkoba.

Raphael memberikan masukan serta nasihat kepada para orangtua agar lebih perhatian terhadap anak-anaknya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini