Dalam sambutannya, Adlin menyebut FSQ bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana syiar Islam yang menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT.
“Festival Seni Qasidah ini adalah niat baik dalam rangka ibadah. Apa yang dipertandingkan menjadi sarana dakwah agar tidak keluar dari tujuan utama sesuai tema: Dengan Festival Seni Qasidah Kita Perkokoh Ukhuwah Islamiyah, Lestarikan Seni Religi, dan Menebarkan Syiar Islam untuk Serdangbedagai Mantab,” ujar Wabup.
Ia menegaskan FSQ menjadi wadah melahirkan generasi Islami berprestasi serta bibit unggul untuk mewakili Serdangbedagai di tingkat provinsi maupun nasional.
“Sudah lima kali Serdangbedagai meraih juara umum FSQ tingkat Sumatera Utara, yakni tahun 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2024. Prestasi ini harus kita pertahankan,” ucapnya.
Adlin juga mengingatkan dewan juri untuk objektif dalam penilaian dan peserta untuk tampil maksimal. Menutup sambutannya, ia berdoa agar FSQ ke-22 membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Serdangbedagai.
Sebelumnya, Sekdakab Suwanto Nasution yang juga Ketua Panitia menyampaikan, FSQ ke-22 diikuti 308 peserta dari 17 kecamatan dengan cabang lomba rebana klasik, bintang vokalis gambus, dan pop religi. Festival berlangsung 16–19 September 2025 dengan seluruh pendanaan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua TP-PKK Sergai Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua MUI Sergai Drs H Hasful Huznain, jajaran Forkopimda, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dewan juri, hingga ratusan peserta lomba.(HR/HR).

