![]() |
Musyawarah Provinsi IV Tahun 2019 PSMTI Sumut |
SUMUT | Tongariodjo
Angkasa alias Athong kembali terpilih menjadi Ketua Paguyuban Sosial Marga
Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Musyawarah
Provinsi IV Tahun 2019 PSMTI Sumut. Ia resmi menjabat sebagai ketua PSMTI Sumut
periode 2019-2023.
“Terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI
yang telah mempercayakan saya untuk menjabat kembali sebagai ketua PSMTI Sumut
untuk periode kedua kalinya,” katanya, Minggu (21/7/2019) malam.
Selama empat tahun dia memimpin sejak 2015, kata Athong,
banyak hal yang sudah dilakukan. Namun begitupun, disadari masih banyak
kekurangan. Kedepan, dengan dukungan dari berbagai pihak baik dari pengurus
provinsi, kabupaten, kecamatan hingga kelurahan yang lelah mengabdikan diri
tanpa pamrih, dirinya yakin PSMTI akan lebih maju dan berjaya.
Dia menegaskan, demi kelancaran roda organisasi, demi
jayanya PSMTI, demi eratnya hubungan antar agama, antar suku-suku dan dengan
pemerintah, maka seluruh pengurus dan anggota PSMTI harus tetap menjaga
keharmonisan. Sehingga apa yang dicita-citakan yakni negara aman, makmur,
sentosa dan sejahtera dapat tercapai.
“Saya mohon dukungan baik pengurus, dewan pakar, dewan
kehormatan dan dewan penasehat untuk bersama sama mengembangkan PSMTI di
Sumatera Utara,” tegasnya.
Athong juga menekankan, di Indonesia, PSMTI merupakan
organisasi Tionghoa yang paling besar. Dari 34 provinsi, PSMTI sudah melebarkan
sayap di 31 provinsi. Menurutnya, yang diutamakan dalam mengembangkan PSMTI
bukan hanya mengutamakan banyaknya jumlah provinsi atau jumlah anggota, tetapi
kualitasnya SDM, serta regenerasi dan kaderisasinya.
“Untuk itu diperlukan generasi muda dalam meneruskan visi
dan misi PSMTI. Cintailah PSMTI dengan sepenuh hati,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI Pusat, David Herman Jaya
diwakili Wakil Ketua Umum, Tidarta Trikadi Busana berpesan, pengurus yang
terpilih haruslah mampu merangkul dan mempersatukan masyarakat Tionghoa yang
ada di Sumatera Utara. Serta mampu menggerakkan, dan menghidupkan PSMTI.
“Selamat untuk pemimpin terpilih. Dan kepada seluruh
pengurus maupun anggota harus tetap bersatu untuk membangun PSMTI sebagai rumah
besar orang Tionghoa di Indonesia,” pungkasnya.(sdy)