PALUTA|Jalan desa yang menuju Desa Portibi Jae, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) rusak parah.
Pemudik yang berasal dari Provinsi Jambi, Rony mengatakan jalan ini seperti jalan "pedati" (angkutan tradisional dengan menggunakan kerbau) sedih rasanya jalan ini ketika kami mudik tidak terurus dan kurang diperhatikan pemerintah setempat.
Jalan ini layak seperti disebut jalan "pedati" dan kolam ikan, sangat berbahaya apa lagi minimnya penerangan kelokasi menuju Desa Portibi Jae yang tidak jauh dari pusat perkantoran Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara.
"Semoga ini menjadi perhatian Bupati Padang Lawas Utara dalam mengevaluasi pejabatnya yang berdampak positif kepada masyarakatnya secara langsung," kata Rony yang melintasi jalan tersebut, Jumat (7/6/2019).
Dikatakannya,dia sudah ampir 5 tahun tidak pulang kampung, akan tetapi ketika pulang kampung jalan menuju kampungnya sangat rusak parah dan berharap bisa segera diperbaiki pemerintah.
Pemudik yang berasal dari Provinsi Jambi, Rony mengatakan jalan ini seperti jalan "pedati" (angkutan tradisional dengan menggunakan kerbau) sedih rasanya jalan ini ketika kami mudik tidak terurus dan kurang diperhatikan pemerintah setempat.
Jalan ini layak seperti disebut jalan "pedati" dan kolam ikan, sangat berbahaya apa lagi minimnya penerangan kelokasi menuju Desa Portibi Jae yang tidak jauh dari pusat perkantoran Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara.
"Semoga ini menjadi perhatian Bupati Padang Lawas Utara dalam mengevaluasi pejabatnya yang berdampak positif kepada masyarakatnya secara langsung," kata Rony yang melintasi jalan tersebut, Jumat (7/6/2019).
Dikatakannya,dia sudah ampir 5 tahun tidak pulang kampung, akan tetapi ketika pulang kampung jalan menuju kampungnya sangat rusak parah dan berharap bisa segera diperbaiki pemerintah.
Untuk diketahui,Desa Portibi Jae yang berbatasan dengan Desa Portibi Julu memliki jumlah warga ribuan jiwa yang bermukim di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang lawas utara. Berdasarkan fakta tersebut sangat layak memiliki fasilitas jalan yang baik dan mulus sehingga warga tidak kerepotan ketika mudik dengan kondisi jalan rusak.
"Jalannya becek, apalagi kalau hujan, inilah penampakkan kondisi jalan menuju desa kami, memang kurang perhatian, belum ada perhatian melihat kondisi jalan ini, apalagi kalau malam hari, sudah becek seperti ini ditambah tidak adanya penerangan pada malam hari," ungkap Lina warga Desa Portibi Jae itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap SSTP Msi akan menginstruksikan camat dan kepala desa agar aktif menyerap aspirasi masyarakat dalam peningkatan percepatan pembangunan di Padang lawas utara hingga ke desa-desa.
"Aparat desa harus siap dalam menyerap aspirasi masyarakat, karena disana ada dana desa yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, jangan disalahgunakan, jika bisa segera hal seperti ini disikapi dengan serius," tegas Bupati Paluta.(GNP)
"Jalannya becek, apalagi kalau hujan, inilah penampakkan kondisi jalan menuju desa kami, memang kurang perhatian, belum ada perhatian melihat kondisi jalan ini, apalagi kalau malam hari, sudah becek seperti ini ditambah tidak adanya penerangan pada malam hari," ungkap Lina warga Desa Portibi Jae itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap SSTP Msi akan menginstruksikan camat dan kepala desa agar aktif menyerap aspirasi masyarakat dalam peningkatan percepatan pembangunan di Padang lawas utara hingga ke desa-desa.
"Aparat desa harus siap dalam menyerap aspirasi masyarakat, karena disana ada dana desa yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, jangan disalahgunakan, jika bisa segera hal seperti ini disikapi dengan serius," tegas Bupati Paluta.(GNP)