Dinkes Labuhanbatu Tak Transparan Soal Pengadaan APBD TA 2018

Sebarkan:
RANTAUPRAPAT |Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu disinyalir menutupi aliran dana untuk pengadaan yang dikucurkan dari APBD
TA 2018. Pasalnya, Pejabat Pembuat Tehnik Kegiatan (PPTK) Dinas tersebut sepertinya tertutup menjelaskan anggaran pengadaan APBD TA 2018 yang mencapai puluhan milyar itu.

"Saya kurang ngerti. Kegiatan untuk pengadaan ada bidang - bidangnya. Tanyakan saja kepada dokter Raja," ucap PPTK Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Tami saat menjawab konfirmasi wartawan via telepon,  Rabu (31/10/2018).

Sementara, disaat yang sama dikonfirmasi mengenai hal itu,  dokter Raja Lotung Ritonga  mengatakan, tidak mengetahui apa saja kegiatan pengadaan itu, karena dia tidak menjabat sebagai PPTK. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan itu secara gamblang mengatakan, pengadaan APBD TA 2017 dan APBD TA 2018 tidak diikutkan sebagai PPTK.

"Saya tidak menjabat PPTK. Jadi saya tidak mengetahui kegiatan apapun yang digunakan dari aliran dana APBD Kabupaten Labuhanbatu itu," ucapnya.

Bahkan, dia (dokter Raja Lotung Ritonga-red) dengan nada kesal meminta wartawan dikonfrontasi dengan Tami. " Tolong abang hubungi dia, biar saya bicara langsung sama dia (Tami-red), " pintanya.

Dihubungi kembali, Tami yang semula menyebut nama dokter Raja Lotung Ritonga sebagai PPTK berkilah tidak mengerti maksud dan tujuan konfirmasi dari wartawan. Yang oleh sebab itu menyebut namanya. " Saya kurang ngerti maksud dari konfirmasi wartawan itu bos. Soalnya pelaksanaan kegiatan kan ada bidang-bidangnya," kilahnya dengan nada rendah dari seberang telefon.

Lebih lanjut, Tami menjelaskan, agar wartawan bersabar karena akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan Kadis Kesehatan selaku PPK. Baru kemudian menjelaskanya. "Saya diskusikan dulu sama Kadis, nanti saya hubungi lagi," terangnya.

Dari data yang diterima, Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu mendapat kucuran dana APBD TA 2018 berkisar Rp 47 milyar lebih. Kucuran dana tersebut untuk  pengadaan dari berapa jumlah kegiatan. (manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini