Lima Unit Bangunan Hangus Terbakar di Lhokseumawe

Sebarkan:


Kebakaran : Lima unit bangunan semi permanen hangus terbakar, Senin pagi (20/11) di kawasan Mon Geudong, Lhokseumawe. Foto/Adi  


LHOKSEUMAWE-Lima unit bangunan semi permanen di Jalan Merdeka Timur, Mon Geudong, Lhokseumawe, hangus terbakar, Senin (20/11) sekira pukul 02.40 WIB. Kebakaran akibat konslet listrik ini juga mengenai dua unit mobil dan satu sepmor.

Informasi yang diterima dilapangan, asal sumber api bermula berasal dari salah satu bangunan toko bengkel servis AC milik Murdi. Selanjutnya api membumbung membesar dan menghanguskan lima unit toko lainnya.

“ Beberapa warga yang melihat langsung menghubungi pemadam kebakaran sekira pukul 03.00 WIB, dan 3 unit armada kebakaran dari Pemko Lhokseumawe tiba di TKP memadamkan api yang semakin membesar. Sekitar pukul 03.40 WIB api baru dapat dipadamkan,”ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arief Sukmo Wibowo, kepada wartawan.

Adapun data korban kebakaran antara lain sebut Kapolsek Banda Sakti yaitu, Murdi (54), tinggal bersama lima orang anggota keluarganya dan memiliki usaha bengkel servis AC berjumlah 2 unit toko kontruksi setengah permanen. Selanjutnya, Ermalinda (58), tinggal bersama empat anggota keluarganya dan memiliki usaha warung jualan nasi dengan jumlah 2 unit toko setengah permanen. Dan Samsidar (51), tinggal bersama sembilan anggota keluarganya dengan memiliki usaha tukang jahit dengan jumlah 1 unit toko kontruksi kayu.

“ Selain itu api juga menyambar satu unit mobil toyota kijang Nopol BL 441 KA yang parkir didepan warung nasi Ermalinda. Dan Satu unit mobil avanza Nopol tidak diketahui milik Murdi yang perkir berada di depan toko miliknya,” ujar Iptu Arief.

Lanjutnya, ikut terbakar juga dalam kebakaran ini yaitu satu unit sepmor mio Nopol tidak diketahui milik keluarga Samsidar, yang berada di dalam toko tempat usahanya, serta sejumlah kulkas dan AC milik Murdi dan sejumlah barang-barang berharga lainnya.

“ Akibat kebakaran ini diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 800 juta dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujarnya. (Adi)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini