Dosen STB HKBP Laguboti Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ini yang Dilakukan

Sebarkan:

Bvr. Theresnaria Situmorang bersama anak dan remaja PSSAB Laguboti saat melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. (mol/os).

TOBA 
| Dosen psikologi Bvr Theresnaria Yuliatue Situmorang, SPsi MPsi, menggandeng dua rekan dosen STB HKBP Laguboti melakukan PkM melalui kegiatan retreat yang diprakarsainya dalam program Edukasi Misi III yang diselenggarakan oleh Hadassah Pardamean Indonesia, di Pondok Barata Dapdap, Kabupaten Toba, Sabtu (25/10/2025).

Pdt. Reni TL.Purba, M.Th., mengangkat judul PkM-nya: “Orangtua yang Dirindukan Anak Di era Globalisasi” (Efesus 6:1-4). Pdt. Dr. Halomoan Marpaung, M.Psi.: Pengajaran Kepada Anak Terkait Pengendalian Diri Dalam Kegiatan Makan Bersama Sesuai Perspektif Kristiani” Yohanes 6:9-13.

Dalam PkM ini, Theresnaria Yuliatur Situmorang. mengangkat topik: “Penguasaan Diri Dalam Kehidupan Sehari-hari Sesuai Ajaran Kristen (Tahap II, Daniel 1:6-20) dan melibatkan 32 mahasiswa STB HKBP Laguboti yang mengontrak mata kuliah yang diampunya untuk melakukan penelitian mini sebagai implementasi dari Psikologi Anak. 

"Kegiatan dilaksanakan di tepi Danau Toba, Pondok Berata Dapdapselama dua hari yakni tanggal 18 sampai 19 Oktober dengan alasan meneladani Yesus Kristus yang mengajar murid-murid-Nya beserta orang banyak di tepi Danau Galilea (Bnd.Markus 4:1; Lukas 5:1)," sebut Theresnaria.

Theresnaria menyebutkan setelah materi PkM disampaikan melalui pemutaran film kisah Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego berdasarkan cerita Alkitab, Daniel 1:6-20, selanjutnya diadakan perlombaan anak remaja makan sayur dan buah: mentimun, tomat dan pisang sebagai implementasi dari topik yang disampaikannya. 

"Peserta lomba diikuti oleh anak dan remaja anggota PSSAB Kecamatan Laguboti serta warga Panamean Desa Sampuara Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba. Pemenang perlombaan ini diraih oleh empat orang dari Panamean," ucapnya.

Melalui perlombaan makan sayur dan buah ini terlihat karakter anak-remaja Panamean cekatan mencerminkan sikap dan perilaku keseharian mereka yang mandiri serta dekat dengan alam.

Pendalaman materi, selanjutnya disajikan 20 kuis dengan hadiah uang tunai untuk menambah tabungan anak-anak. Semua pertanyaan kuis dapat dijawab oleh seluruh peserta. PkM ini dirangkai dalam kegiatan retreat dua hari di Pondok Berata Dapdap milik Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Toba, Apt. Moriana Hutabarat, Dra.,M.Si. 

Pada akhir PkM, Theresnaria mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas anugerah-Nya melalui kebaikan hati Ketua LPA Toba bersama Bapak St. Drs.Samsir Parlindungan Simanjuntak yang telah memberikan banyak kontribusi materi dan spiritual sehingga 60 orang peserta Edukasi Misi III merasa puas dan rindu datang lagi ke Pondok yang namanya disingkat dari ungkapan cinta sejati antara Samsir Simanjuntak & Moriana Hutabarat: “Berkat Atas Kita, Beratus Anak Tangga” yang telah diukir pada prasasti batu besar ukuran satu meter lebih, 17 Juli 2017. (os/os)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini