Data Belum Bisa Diinput, Orang Tua Murid Kecewa

Sebarkan:
[caption id="attachment_81594" align="aligncenter" width="350"]
Orang Tua Murid Mendaftarkan Anaknya yang masuk sekolah[/caption]

Sistem terbaru Penyelenggaraan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online untuk tingkat SMA sederajat di Kabupaten Asahan dinilai kurang maksimal. Pasalnya di hari kedua sistem penerimaan siswa baru secara online ini terdapat berbagai permasalahan. Seperti di SMA Negeri 2 Kisaran. Dari 198 siswa baru yang melamar secara online baru 16 peserta yang datanya berhasil diinput oleh pihak operator sekolah.

Penanggung jawab PPDB SMA Negeri 2 Kisaran ER Siahaan dalam keterangannya, Selasa (13/6/2017) menyebutkan di hari kedua pendaftaran calon siswa dengan sistem online ini baru 16 berkas calon siswa yang berhasil di input sementara jumlah pendaftar sudah mencapai 198 siswa.

“Untuk siswa yang berkasnya sudah dimasukkan namun belum bisa diinput kiranya diminta untuk bersabar, sebab ada permasalahan di sistem jaringan dan ini bukan hanya terjadi di SMA Negeri 2 Kisaran saja melainkan hampir diseluruh sekolah SMA Negeri yang ada di Asahan,” jelasnya.

ER Siahaan juga menambahkan untuk waktu pendaftaran siswa baru akan berakhir pada tanggal 22 Juni 2017 dan akan ditutup pukul 14.00 Wib.

“Kita membuka pendaftaran hingga tanggal 22 Juni 2017 sampai pukul 14.00 Wib dan penerimaan murid baru dengan sistem online ini memang baru pertama kali dilaksanakan dan sebelumnya tidak pernah dilakukan uji coba seperti waktu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sehingga disana sini masih terdapat permasalahan dan memang seharusnya sewaktu akan dilakukan sistem penerimaan siswa baru secara online ini dilakukan uji coba sehingga penyelenggara di daerah tidak bingung, karena di daerah hanya menginput data dari berkas calon siswa baru dan menentukan kelulusan adalah panitia penyelenggara PPBD Provinsi,” katanya.


Terpisah Hendra Kurniawan (43) orang tua calon siswa yang mendaftar di SMA Negeri2 ini saat ditemui wartawan mengaku kecewa dengan sistem PPBD Online ini. “Gawat kali bah sistem online ini. Sudah dua hari berkas lamaran anak saya belum bisa diinput,”ujarnya dengan nada kesal.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini