[caption id="attachment_74300" align="aligncenter" width="448"]
Dirawat di ICU, Kondisi Fati Penderita Malnutrisi Membaik[/caption]
Pasca dibawa ke RSUD Deliserdang, Lubuk Pakam kondisi Fati balita laki-laki berusia 21 bulan anak bungsu dari pasangan Suhadi (37) dan istrinya Boinem (37) warga Dusun III, Desa Paya Itik, Kecamatan Galang semakin membaik.
Hingga Rabu (22/3) sore, Fati masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Deliserdang. Jarum infus pun masih terpasang ditangan kirinya, selain itu di hidungnya terpasang selang Naso Gastric Tube (NGT) yang digunakan untuk memasukkan susu dan nutrisi (vitamin) cair kelambung. Begitu juga Boinem selalu setia menemani anaknya Fati.
Saat ditemui di ruang ICU RSUD Deliserdang, Boinem ibu Fati mengatakan, kondisi anaknya sudah semain membaik. Begitu juga dengan kulit yang mengelupas dan luka seperti luka bakar yang terdapat di dibagian kaki, selangkangan, pantat, tangan ,wajah dan leher sudah mulai mongering.
Pasca dibawa ke RSUD Deliserdang, Lubuk Pakam kondisi Fati balita laki-laki berusia 21 bulan anak bungsu dari pasangan Suhadi (37) dan istrinya Boinem (37) warga Dusun III, Desa Paya Itik, Kecamatan Galang semakin membaik.
Hingga Rabu (22/3) sore, Fati masih mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Deliserdang. Jarum infus pun masih terpasang ditangan kirinya, selain itu di hidungnya terpasang selang Naso Gastric Tube (NGT) yang digunakan untuk memasukkan susu dan nutrisi (vitamin) cair kelambung. Begitu juga Boinem selalu setia menemani anaknya Fati.
Saat ditemui di ruang ICU RSUD Deliserdang, Boinem ibu Fati mengatakan, kondisi anaknya sudah semain membaik. Begitu juga dengan kulit yang mengelupas dan luka seperti luka bakar yang terdapat di dibagian kaki, selangkangan, pantat, tangan ,wajah dan leher sudah mulai mongering.
"Kondisi anakku sudah semakin membaik , kulitnya yang mengelupas sudah mulai mengering. Anakku juga sudah tidak sering menangis lagi seperti saat dibawa ke rumah sakit,” kata Boinem.
Boinem mengungkapkan, sejak dirawat di rumah sakit, pihak rumah sakit memberikan susu dan vitamin kepada anaknya. Tim medis rumah sakit pun rutin memeriksa dan mengecek kondisi anaknya.
"Pihak rumah skait memberikan susu dan vitamin, sementara obat melalui infus. Dokter juga rutin memeriksa anakku,” ungkap Boinem seraya mengelus kepala anaknya.
Masih menurut Boinem, pihak keluarganya sudah menjenguk Fati di rumah sakit. Sementara suaminya Suhadi belum bekerja karena masih fokus merawat anaknya. "Saya dan keluarga berharap agar kondisi anakku Fati segera membaik, Suamiku belum bekerja karena masih fokus merawat Fati, untuk kehidupan sehari-hari selama dirumah sakit kami harus hemat dari sisa tabungan kami. Biaya perawatan ditanggung rumah sakit , kami berharap Fati dirawat di rumah sakit sampai sembuh total,” harap Boinem.
Ditanya apakah saudara Fati ada yang menderita sakit seperti yang diderita Fati, Boinem menjelaskan, Raihan (14) kelas II SMP abang Fati dan Cahaya Aulia (6) yang masih TK kakak Fati tidak menderita penyakit yang seperti yang diderita Fati saat masih balita.
"Abang dan kakaknya Fati tidak ada menederita penyakit seperti yang diderita Fati. Saya rajin dan rutin membawa Fati ke Posyandu dan mendapatkan imunisasi,” jelas Boinem. (walsa)
Boinem mengungkapkan, sejak dirawat di rumah sakit, pihak rumah sakit memberikan susu dan vitamin kepada anaknya. Tim medis rumah sakit pun rutin memeriksa dan mengecek kondisi anaknya.
"Pihak rumah skait memberikan susu dan vitamin, sementara obat melalui infus. Dokter juga rutin memeriksa anakku,” ungkap Boinem seraya mengelus kepala anaknya.
Masih menurut Boinem, pihak keluarganya sudah menjenguk Fati di rumah sakit. Sementara suaminya Suhadi belum bekerja karena masih fokus merawat anaknya. "Saya dan keluarga berharap agar kondisi anakku Fati segera membaik, Suamiku belum bekerja karena masih fokus merawat Fati, untuk kehidupan sehari-hari selama dirumah sakit kami harus hemat dari sisa tabungan kami. Biaya perawatan ditanggung rumah sakit , kami berharap Fati dirawat di rumah sakit sampai sembuh total,” harap Boinem.
Ditanya apakah saudara Fati ada yang menderita sakit seperti yang diderita Fati, Boinem menjelaskan, Raihan (14) kelas II SMP abang Fati dan Cahaya Aulia (6) yang masih TK kakak Fati tidak menderita penyakit yang seperti yang diderita Fati saat masih balita.
"Abang dan kakaknya Fati tidak ada menederita penyakit seperti yang diderita Fati. Saya rajin dan rutin membawa Fati ke Posyandu dan mendapatkan imunisasi,” jelas Boinem. (walsa)