Angka peredaran narkoba melalui Bandara Kualanamu dengan berbagai modus dan cara, semakin tinggi saja. Sehingga memerlukan tindakan tegas pihak keamanan. Para pelaku penyeludupan narkoba ini pun tidak hanya warga biasa, tetapi juga melibatkan oknum aparat.
Seperti Mayor (Inf) MY, perwira menengah yang bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung, Jawa Barat yang terpaksa berurusan dengan penyidik Polisi Militer akibat ulahnya membawa ganja kering yang dimasukkan dalam sebuah bungkus kotak rokok. Ulah yang mencoreng citra TNI AD itu diketahui saat Mayor (Inf) MY melintasi pintu X-Ray di Bandara Kualanamu pada Kamis (24/3) lalu.
Saat itu pelaku bersama dua perwira lainnya, yakni Kolonel (Inf) S dan Letnan Kolonel (Inf) S. Namun, keduanya dapat melanjutkan penerbangan menuju Bandung, Jawa Barat lantaran tidak terbukti membawa barang haram.
Manajer Keamanan Bandara Keamanan Kuswadi mengatakan tetap meningkatkan pengamanan di semua area Bandara Kualanamu baik itu dalam penyelundupan narkoba hingga anti teroris.
Seperti Mayor (Inf) MY, perwira menengah yang bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung, Jawa Barat yang terpaksa berurusan dengan penyidik Polisi Militer akibat ulahnya membawa ganja kering yang dimasukkan dalam sebuah bungkus kotak rokok. Ulah yang mencoreng citra TNI AD itu diketahui saat Mayor (Inf) MY melintasi pintu X-Ray di Bandara Kualanamu pada Kamis (24/3) lalu.
Saat itu pelaku bersama dua perwira lainnya, yakni Kolonel (Inf) S dan Letnan Kolonel (Inf) S. Namun, keduanya dapat melanjutkan penerbangan menuju Bandung, Jawa Barat lantaran tidak terbukti membawa barang haram.
Manajer Keamanan Bandara Keamanan Kuswadi mengatakan tetap meningkatkan pengamanan di semua area Bandara Kualanamu baik itu dalam penyelundupan narkoba hingga anti teroris.
"Semakin kita tingkatkan pengamanan di Bandara, baik di luar area maupun di dalam. Seperti profilink Bandara ditingkatkan, personil ditambah untuk memperketat pengamanan di semua lini Bandara," jelas Kuswadi.
Dirinya juga menegaskan pengamanan yang dilakukan di Bandara Kualanamu tidak memandang jabatan. "Pengamanan yang diperketat ini tidak pandang buluh, siapa saja disikat. Sudah terbukti kan kemarin ada perwira TNI yang juga sudah kita amankan karena bawa ganja. Enggak hanya itu, aksi teroris pun tetap kita berantas dan awasi. Siapapun pelakunya," tegasnya.
Diakuinya, pengamanan yang dilakukan tidak hanya menempatkan personil AVSEC di setiap sudut area, melainkan terdapatnya CCTV, alat pendeteksi hingga terkadang mengerahkan anjing pelacak milik Poldasu
"Ini memang sudah menjadi atensi dari pimpinan, untuk memberantas peredaran narkoba dan aksi teroris yang berada di area Bandara Kualanamu ini. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pandang buluh dalam menindak seseorang jika memang terbukti membawa atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum," ujar Kuswadi.(walsa)
Dirinya juga menegaskan pengamanan yang dilakukan di Bandara Kualanamu tidak memandang jabatan. "Pengamanan yang diperketat ini tidak pandang buluh, siapa saja disikat. Sudah terbukti kan kemarin ada perwira TNI yang juga sudah kita amankan karena bawa ganja. Enggak hanya itu, aksi teroris pun tetap kita berantas dan awasi. Siapapun pelakunya," tegasnya.
Diakuinya, pengamanan yang dilakukan tidak hanya menempatkan personil AVSEC di setiap sudut area, melainkan terdapatnya CCTV, alat pendeteksi hingga terkadang mengerahkan anjing pelacak milik Poldasu
"Ini memang sudah menjadi atensi dari pimpinan, untuk memberantas peredaran narkoba dan aksi teroris yang berada di area Bandara Kualanamu ini. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pandang buluh dalam menindak seseorang jika memang terbukti membawa atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum," ujar Kuswadi.(walsa)