![]() |
| Ketua DPRD Tapanuli Utara, Arifin Rudi Nababan terima aspirasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat di halaman Kantor DPRD Tarutung, Rabu (3/9/2025).(mol/Alfredo Sihombing) |
Pantauan wartawan, aksi mahasiswa dan masyarakat duduk di halaman depan kantor DPRD.
Ketua DPRD Tapanuli Utara, Arifin Rudi Nababan bersama dengan Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak dan 29 anggota DPRD lainnya turut mendengarkan Aspirasi dari massa Pen demo yang bernaung dibawah bendera GMNI.
Orator aksi, Frimus Nababan menyampaikan beberapa tuntutan, yakni agar menteri pertanian RI segera dicopot karena telah mencederai hati para petani, serta bagaimana Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan banyaknya korban yang meninggal saat terjadi aksi dipusat dan dibeberapa daerah lainnya.
"Supaya para anggota DPRD Tapanuli Utara menyikapi persoalan tenaga honorer yang tidak lagi bekerja di pemerintah kabupaten Tapanuli utara, copot menteri Sri Muliani, copot Menkomdigi, copot ketua Danantara, Tranparansi Pengelolaan APBD Taput," tegasnya.
Sementara itu, Arifin Rudi Nababan selaku ketua DPRD mewakili 30 anggota DPRD mengatakan, turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Pengemudi Ojol dan beberapa mahasiswa serta masyarakat pada saat terjadinya aksi demo beberapa waktu lalu, kiranya Tuhan yang maha esa menerima mereka disisinya.
"Jika ada pelaksanaan rapat pembahasan anggaran dikantor DPRD ini, kami berharap agar para rekan rekan mahasiswa bisa ikut dan hadir dalam setiap agenda rapat tersebut untuk menyampaikan aspirasi atau masukan masukan yang membangun," ucap Arifin Rudi Nababan.
Lanjut Arifin, kami sampaikan juga kepada teman mahasiswa yang melakukan aksi demo dan seluruh masyarakat yang hadir saat ini, kalau DPRD kabupaten tapanuli utara telah mengeluarkan dan merumuskan peraturan terkait penggajian para tenaga guru sekolah Minggu dan pesantren agar ditampung oleh Pemkab Taput.
Amatan dilokasi, aksi unjuk rasa berjalan damai, sejumlah aparat dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP lebih banyak dari para pendemo kurang massa 20 orang yang datang berorasi untuk menyampaikan aspirasi dan para pendemo juga diberikan minuman dan makanan oleh pegawai sekretariat DPRD. (as/as)

