Massa Diduga Dikendalikan Orang Dekat Bupati Berencana Demo DPRD Persoalkan Perjalanan Dinas Dewan

Sebarkan:

Foto : Kantor DPRD Deliserdang ( MOL/GN)
DELISERDANG |Sejumlah massa diduga dikendalikan orang dekat Bupati Deliserdang Asriludin Tambunan berencana melakukan aksi demo di Kantor DPRD Deliserdang pada Kamis nanti. Rencana aksi disebut sebut akan mempersoalkan anggaran perjalanan Dinas Dewan.

Informasi dihimpun, rencana aksi demo dilakukan pada Kamis (9/9 lusa), aksi mempersoalkan angggaran perjalanan dinas dewan diduga ditunggangi oknum terdekat pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang berinisial JP.

JP ini juga disebut, orang kepercayaan Bupati, bahkan untuk menentukan anggaran setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ia juga berperan, terlebih dahulu dibahas kepada JP. Sangking dipercayanya, JP yang bukan statusya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa mendapatkan fasilitas mobil dinas pemkab.

Demo massa diduga suruhan orang dekat Bupati ini terkait dengan sikap kritis DPRD Deliserdang terhadap Bupati Deliserdang sebelumnya. Dari pembahasan RPJMD hingga jelang pembahasan P APBD membuat JP tidak nyaman, bahkan proses P-APBD Deliserdang yang yang harus mengikuti sesuai prosedur yakni terlebih dahulu mensahkan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Deliserdang tahun 2025-2029, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 dan komitmen DPRD yang memperjuangkan sekolah Al Washliyah di Galang hingga kini masih membuatnya tidak senang dengan DPRD Deliserdang.

Bahkan data rancangan biaya perjalanan dinas yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, karena sudah dipotong dengan kondisi efisiensi, sengaja disebar luaskan secara masif dengan maksud dan tujuan memanfaatkan situasi demo yang saat ini sedang berkembang di tanah air untuk menyudutkan DPRD Deliserdang.

Ironisnya lagi, JP pada Selasa (2/9), telah mengumpulkan sejumlah oknum media dengan makan siang bersama di salah satu rumah makan di Kecamatan Lubukpakam, agar meliput kegiatan aksi tersebut dengan menghasilkan berita-berita 
diduga menyudutkan lembaga legislatif tersebut.

Bahkan aksi demo organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Kabupaten Deliserdang yang berjalan aman dan kondusif, Senin (1/9), membuat JP merasa tidak senang karena sebelumnya diduga kelompok yang sudah disiapkannya untuk bergabung gagal masuk karena profesionalnya Mahasiswa dan aparat penegak hukum mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Bahkan dalam tuntutannya mahasiswa malah meminta DPRD Deliserdang melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemkab Deliserdang dengan melakukan pengawasan anggaran daerah Kabupaten. 

"Kami menuntut tranparansi penuh dalam pengelolaan keuangan daerah. DPRD Deliserdang harus fokus mengawasi angggaran setiap OPD dan mencegah korupsi. Sebagai contoh, ditemukan dugaan korupsi di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deliserdang yang merugikan negara hingga miliaran rupiah," sebut Koordinator Aksi dalam tuntutannya saat itu.

Lilik Sugiarto, Salah satu Tokoh Masyarakat di Kecamatan Batang Kuis Deliserdang menyesalkan ada pihak pihak yang coba kembali memperkeruh situasi yang sedang tak kondusif saat ini. 

" Kalau informasi ada orang dekat Bupati yang mencoba membuat framing buruk pada Anggota DPRD itu kita sesalkan karena itu bisa membuat situasi tak kondusif di Kabupaten Deliserdang pasalnya saat ini segala isu itu sensitif. Bupati harus bisa menertibkan orang orangnya agar tak memancing suasana," sebut Lilik.(GN)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini