[caption id="attachment_49378" align="aligncenter" width="752"]
Suasana penggusuran[/caption]
Asisten Logistik (Aslog) Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro Setiawan yang langsung memimpin penggusuran bangunan liar di Eks Asrama Yon Infantri 124 Jalan Cemara/ Jalan Asrama, Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Minggu (20/3) pukul 09.00 wib.
"Siapapun yang menyalahi atau menggunakan tanah milik TNI Kodam 1/BB tetap akan kita tindak," kata Anggoro.
Dia juga mengatakan sudah banyak warga yang telah meyewakan rumah di Eks Asrama Yon Infantri 124 kepada orang lain,terbukti pada saat akan dilakukan penggusuran, warga sempat protes dengan kita.
Asisten Logistik (Aslog) Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro Setiawan yang langsung memimpin penggusuran bangunan liar di Eks Asrama Yon Infantri 124 Jalan Cemara/ Jalan Asrama, Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Minggu (20/3) pukul 09.00 wib.
"Siapapun yang menyalahi atau menggunakan tanah milik TNI Kodam 1/BB tetap akan kita tindak," kata Anggoro.
Dia juga mengatakan sudah banyak warga yang telah meyewakan rumah di Eks Asrama Yon Infantri 124 kepada orang lain,terbukti pada saat akan dilakukan penggusuran, warga sempat protes dengan kita.
Disebutkannya protes warga dalam pengusuran ini karna ada oknum yang memprokatori dari salah satu ormas yang berinisial R Purba. Kita akan tangkap dia kemana pun dia pergi," tegasnya
Namun berkat kesigapan petugas kita berhasil mengamankan situasi hingga akhirnya penggusuran tersebut berjalan dengan lancar,"jelas Asisten Logistik (Aslog) Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro Setiawan
Di lokasi terlihat sebuah beco milik TNI AD Kodam I/BB merubuhkan bangunan-bangunan ilegal yang berdiri di Eks Asrama Yon Infantri 124 hingga rata dengan tanah.
Sementara, pemilik rumah juga terlihat sibuk mengamankan harta benda mereka dan bahan bangunan yang masih bisa dipakai seperti seng, kayu (balok), pintu dan jendela.Puluhan hingga ratusan warga juga memadati lokasi guna melihat penggusuran tersebut.
"Saya sudah 5 tahun tinggal di sini bang, kalau sudah begini, terpaksalah kami angkat kaki. Rencananya untuk sementara kami tinggal di rumah saudara sambil mencari rumah kontrakan yang baru," kata Inah (45) warga sekitar. Hingga saat ini, Minggu (20/3) jam 14.00 wib, penggusuran terhadap bangunan ilegal yang berdiri di Eks Yon Infatri masih terus berlangsung.
Namun berkat kesigapan petugas kita berhasil mengamankan situasi hingga akhirnya penggusuran tersebut berjalan dengan lancar,"jelas Asisten Logistik (Aslog) Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro Setiawan
Di lokasi terlihat sebuah beco milik TNI AD Kodam I/BB merubuhkan bangunan-bangunan ilegal yang berdiri di Eks Asrama Yon Infantri 124 hingga rata dengan tanah.
Sementara, pemilik rumah juga terlihat sibuk mengamankan harta benda mereka dan bahan bangunan yang masih bisa dipakai seperti seng, kayu (balok), pintu dan jendela.Puluhan hingga ratusan warga juga memadati lokasi guna melihat penggusuran tersebut.
"Saya sudah 5 tahun tinggal di sini bang, kalau sudah begini, terpaksalah kami angkat kaki. Rencananya untuk sementara kami tinggal di rumah saudara sambil mencari rumah kontrakan yang baru," kata Inah (45) warga sekitar. Hingga saat ini, Minggu (20/3) jam 14.00 wib, penggusuran terhadap bangunan ilegal yang berdiri di Eks Yon Infatri masih terus berlangsung.