 |
| Ketua Tim YHT Earthworm Foundation Willy Daeli sampaikan pemetaan indikatif tapal batas Desa Simataniari Kecamatan Parlilitan kepada Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan di Kantor Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, Kamis (4/12/2025).(mol/Alfredo Sihombing) |
Kehadiran Tim Yayasan Hutan Tropis itu disambut hangat Bupati Humbahas, Asisten Administrasi Umum Jaulim Simanullang, Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PMDP2A) Inrawaty K Purba termasuk Bagian Pemerintahan.
Tim YHT telah selesai melakukan pemetaan partisipatif batas indikatif di Desa Simataniari Kecamatan Parlilitan. Kegiatan berhasil setelah serangkaian proses identifikasi lapangan dan berdialog bersama masyarakat.
Pemetaan dilakukan bersama pemerintah desa dan melibatkan tokoh adat, perwakilan masyarakat setempat termasuk berbagai pihak. Pendekatan partisipatif menjadi kunci untuk memastikan batas yang ditetapkan benar-benar sesuai dengan kondisi sosial termasuk pengelolaan lahan.
Oloan Paniaran Nababan menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Yayasan Hutan Tropis yang telah selesai melakukan pemetaan partisipatif batas indikatif di Desa Simataniari Kecamatan Parlilitan.
"Kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat tata kelola ruang dan mengurangi potensi konflik pemanfaatan lahan," kata Bupati.
Dikatakan, kerja kolaborasi antara tim yayasan, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat merupakan contoh sinergi yang perlu terus dikembangkan di masa depan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat yang terlibat. Hasil pemetaan ini akan menjadi dokumen strategis dalam penyusunan rencana pembangunan. Karena data yang dihasilkan itu sangat bermanfaat bagi proses pembangunan berkelanjutan. (as/as)
