 |
| Mobil tangki milik PDAM Tirtanadi baru saja tiba dari Medan untuk mendistribusikan air bersih di Kota Padangsidimpuan. (MOL/PDAM Tirtanadi). |
PADANGSIDIMPUAN | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan-Padangsidimpuan masih terus melakukan perbaikan pipa transmisi, pasalnya pipa transmisi Jalur Distribusi Utama (JDU) putus akibat diterjang banjir dan longsor.
Derasnya air hujan yang mengguyur Sejumlah Wilayah di Sumatera Utara menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, sehingga berdampak pada putusnya pipa transmisi milik PDAM Tirtanadi Cabang Tapsel-Padangsidimpuan yang berada di Desa Sisundung dan Desa Sihopur Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kejadian tersebut sangat berpengaruh kepada pendistribusian air bersih yang mengakibatkan 85 persen pelanggan PDAM Tirtanadi krisis air bersih.
Ironisnya lagi, matinya distribusi air bersih ini sudah berjalan selama 2 Minggu lebih atau berkisar 22 hari terhitung sejak, Senin 17 November 2025. Hingga saat ini warga pelanggan masih kesulitan mendapatkan air, bahkan sampai membebani pengeluaran karena harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi keluhan pelanggan tersebut, Kepala PDAM Tirtanadi Cabang Tapsel-Padangsidimpuan Malintang Harahap menyebutkan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan upaya perbaikan pipa demi memenuhi pendistribusian air ke rumah pelanggan.
"Walau sulitnya akses menuju lokasi akibat longsor sampai saat ini petugas dilapangan masih terus melakukan perbaikan, ada 4 pipa lagi yang mengalami gangguan dan harus diperbaiki. Sementara perbaikan masih 35 persen dan sebagian pelanggan di beberapa wilayah Kota Padangsidimpuan sudah mendapatkan pasokan air bersih" jelas Malintang, Senin (8/12/2025).
"Kemudian bagi pelanggan yang masih berdampak, hari ini kita akan kerahkan 2 unit mobil tangki baru saja datang dari Medan untuk melakukan distribusi air bersih sementara kerumah pelanggan dan mobil tangki kita yang satu masih di pakai untuk membantu korban bencana di Tapanuli Selatan," tambah Malintang.
Dua unit mobil tangki ini kata Malintang, akan berkeliling ke daerah yang masih mengalami gangguan distribusi air bersih, mulai pagi sampai sore hari.
Kendati demikian, mobil tangki ini akan singgah di lokasi yang terjangkau karena tidak bisa melewati gang. Maka warga harus menyiapkan wadah untuk tempat pengisian air nanti.
"Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kita untuk mengatasi daruratnya pasokan air bersih ke rumah pelanggan, selama masa perbaikan sampai pendistribusian air kembali normal. Nanti masyarakat bisa berbagi dan mengisi air secukupnya," sebut Malintang
"Terkait hal ini Perumda Tirtanadi menyampaikan mohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas gangguan pelayanan yang masih terjadi dan saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan agar pendistribusian air secepatnya bisa tersalurkan ke rumah pelanggan ," pungkasnya. (Syahrul/ST).
