SERDANGBEDAGAI | Seorang satuan pengamanan (satpam) atau centeng karyawan BUMN yang bertugas di areal PTPN IV Reg-I Kebun Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai, bernama Julianto, 47, mengalami luka tembak serius di bagian kepala. Ia diduga ditembak menggunakan senapan angin saat melaksanakan tugas, Jumat (14/11/2025).
Personel Polsek Dolok Masihul melakukan olah tkp, Jumat (14/11/2025). (mol/dok.Polsek Dolok Masihul).
Korban kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pamela Tebingtinggi setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama di Klinik Buah Hati Dolok Masihul.
Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul Ipda Ismail Har, Sabtu (15/11/2025), menyampaikan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 di Afdeling V Blok X-23 TM 2000 Sawit Kebun Sarang Giting, Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul.
Mendapat laporan adanya insiden, personel Polsek Dolok Masihul langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban yang sedang bertugas tiba-tiba dianiaya dan ditembak menggunakan senapan angin oleh terlapor yang diketahui bernama Wira Pratama alias Tama, 35, warga Lingkungan III Kelurahan Pekan Dolok Masihul," ungkap Ipda Ismail.
Setelah kejadian, rekan-rekan satpam PTPN IV segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak perusahaan dan melakukan evakuasi. Korban mengalami pendarahan cukup parah akibat luka tembak, dan peluru diduga masih bersarang di bagian kepalanya.
Julianto kemudian dibawa ke Klinik Buah Hati Dolok Masihul sebelum dirujuk ke RS Pamela Tebingtinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Identitas terduga pelaku telah diketahui pihak kepolisian. Namun hingga saat ini, yang bersangkutan masih dalam pencarian.
"Terduga pelaku sudah diketahui identitasnya dan masih dalam pencarian," tegas Ipda Ismail.
Polsek Dolok Masihul kini terus melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih intensif untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.(HR/HR).
