PEMATANGSIANTAR | Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak S.IK. SH. MH didampingi Kapolsek Sianțar Marihat AKP Doni Simanjuntak SH gerak cepat pimpin mediasi - menyelesaikan perkara tawuran antar pelajar yang terjadi di depan loket bus Sepadan, di Jalan Seribu Dolok, Kelurahan Nagahuta Timur, Kota Pematangsiantar, Jumat malam (20/6/2025) sekira pukul 21:30 WIB
Kejadian berawal saat rombongan pelajar SMK GKPS Jalan Merek Raya BDB, Kota Pematangsiantar menumpang mopen Sinar Tani nomor polisi B 1749 VD dan rombongan pelajar SMK Cinta Rakyat Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematangsiantar menumpang mopen Persada sama sama berwisata (piknik) ke Paropo, Kabupaten Dairi
Tiba di Paropo, beberapa pelajar antara kedua sekolah bersoal diduga salah faham, namun dapat dilerai
Dalam perjalanan pulang, tidak diketahui apa pemicu, persoalan berlanjut. Tiba di Pematangsiantar tepatnya di Jalan Seribu Dolok depan Loket Bus Sepadan kedua belah pihak pelajar tersebut terlibat aksi tawuran
Menerima laporan masyarakat, Kapolsek Siantar Marihat AKP Doni Simanjuntak SH bersama personil piket Polsek dan piket Fungsi Polres Pematangsiantar gerak cepat langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara
Sepuluh pelajar terdiri 5 siswi dan 5 siswa rombongan STM GKPS serta 3 siswa rombongan SMK Cinta Rakyat diamankan ke Polseķ Sianțar Marihat, tidak jauh dari TKP
Saat polisi mendata identitas para pelajar tersebut diterima informasi sebagian rombongan pelajar SMK Cinta Rakyat yang terlibat masih berada di Jalan Melanthon Siregar diduga akan kembali tawuran
Menerima informasi, Kapolsek Siantar Marihat bersama personil piket dan piket Fungsi Polres Pematangsiantar langsung bergerak ke Jalan Melanthon Siregar
Disini ditemukan 8 siswa dan 7 siswi SMK Cinta Rakyat yang kemudian seluruhnya diamankan ke Polseķ Siantar Marihat
Mengetahui kejadian ini, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak langsung datang ke Polseķ Sianțar Marihat untuk memediasi dan memberi pembinaan kepada para pelajar
Para pelajar sepakat menyelesaikan masalah tawuran secara kekeluargaan dan membuat surat pernyataan diketahui orangtua atau Wali masing masing
AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak dalam arahan dan bimbingannya meminta para pelajar agar tidak lagi mengulangi perbuatan aksi tawuran serta bersungguh sungguh belajar
"Berdasar surat pernyataan damai, para pelajar telah diserahkan kepada orangtua/wali masing masing untuk dibawa pulang,"
"Permasalahan tawuran antar pelajar itu sudah diselesaikan dengan mediasi dan membuat surat pernyataan disaksikan orangtua/wali masing masing," Kata Kasi Humas Polres Pematangsianțar Iptu Agustina Triyadewi SH (Ray/Bay-MOL)
