Foto: ilustrasi
TAPUT | Kepala Sekolah SD negeri 173183 Adianpadang kecamatan Sipahutar, Evi Rahmayanti diduga Mangkir dari Pemeriksaan manager BOS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tapanuli Utara.
Sekretaris dinas pendidikan yang juga selaku manager BOS kabupaten Tapanuli Utara, Tagor Marbun pada Selasa, 06/05/2025.
Sebelumnya telah berjanji kepada sekretaris dinas pada, Senin 5 Mei 2025, untuk hadir usai dirinya mengawas ujian disekolah, untuk dimintai keterangannya terkait realisasi dan penggunaan dana Aprimasi yang diterima sekolahnya mulai dari tahun 2019-2024.
Sekretaris dinas pendidikan yang juga selaku manager BOS kabupaten Tapanuli Utara, Tagor Marbun mengatakan, Alasan penyebab mangkirnya kepala sekolah SD negeri 173183 Adianpadang kecamatan Sipahutar disebabkan masih banyak tugas yang diselesaikan usai mengawas jalannya ujian disekolahnya," jwlas Tagor Marbun kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Ketika ditanya, selaku manager BOS, kapan kepala sekolah tersebut bisa hadir untuk dimintai keterangannya seputar pertanggung jawapan pengunaan dana Aprimasi yang diduga dimonopoli dan dikorupsi.
Sekretaris dinas pendidikan melalui staf, Sanjos manik mengatakan, "waktu kepala sekolah itu besoklah dia akan bisa datang kedinas ini. Pernyataan itu sesuai dengan komunikasinya melalui sambungan telepon kepada Sekretaris dinas jadi teman2 media tunggu aja, dan kalau dia besok sudah hadir maka kita akan hubungi saudara untuk dikonfirmasi langsung," ujarnya.
Pemanggilan kepala sekolah SD negeri 173183 oleh manager BOS untuk hadir hari ini dengan membawa LPJ dana Aprimasinya, dibenarkan juga oleh Korwil Diknas Kecamatan Sipahutar, Berton Panjaitan.
Sementara itu, Inspektorat pembantu (Irban 3) pemkab Taput, Edwart Sitorus saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, silahkan kordinasi dulu dengan dinas pendidikan.
"Kenapa kepala sekolah tidak bersedia ditemui dan dikonfirmasi," ujarnya. (Alfredo Sihombing)
