Ephorus HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan (pegang mic) saat konferensi pers usai melakukan acara Doa Bersama Merawat Alam Tano Batak, di Wisma Raja Daud HKBP Resort Lumbanjulu, Sabtu (1/3/2025). Foto: OS
TOBA| Solidaritas Gereja dan Rakyat, gelar Doa Bersama Merawat Alam Tano Batak dalam melawan perampasan tanah dan krisis ekologis, bertempat di gedung Wisma Raja Daud HKBP Resort Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sabtu (1/3/2015).
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Viktor Tinambunan, yang juga memimpin ibadah ini, pada konferensi pers mengatakan bahwa tujuan doa bersama yang dilaksanakan ini adalah bertujuan untuk menyegarkan kembali iman kristiani bahwa bumi ini adalah milik Tuhan dan Tano Batak ini adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dirawat.
" Tanah Batak ini ciptaan Tuhan dan dikasihi Tuhan. Oleh karena itu semua harus betul - betul seirama dengan Tuhan dan semua yang ada harus menghargai tanah Batak ini untuk tetap lestari, " ucap Ephorus.
Disampaikan Ephorus, gereja - gereja akan terus bergerak membangun jejaring dengan berbagai pihak bagaimana tanah Batak tetap lestari. Hak-hak rakyat harus dipulihkan dan semua masyarakat Batak boleh sejahtera di tanahnya sendiri.
"Terkait dengan kondisi alam dari tanah Batak, melihat fakta-fakta yang terjadi akhir - akhir ini atas peristiwa yang terjadi, bahwa kondisi sedang tidak sedang baik," tukasnya.
Mantan Sekjend HKBP ini, juga menyampaikan pesan moral kepada semuanya, secara khusus kepada warga gereja yang menikmati kerusakan alam ini melalui pesan gereja untuk bertobatlah.
"Jangan karena saudara-saudara menikmati kerusakan ini maka saudara mempersoalkan seolah-olah gereja melenceng dari fungsi dan tugasnya. Bertobatlah kembali kejalan yang benar," Kata Ephorus.
Ia juga menyerukan untuk menghindari kekerasan. Baik kekerasan fisik termasuk kekerasan kata-kata.
Dalam ibadah doa bersama ini dihadiri Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja - gereja di Indonesia (PGI), Pdt Darwin Dharmawan, Sekjen HKBP Pdt Rikson Hutahaean, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Pdt Penrad Siagian, Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian, Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt Deonal Sinaga, Praeses HKBP Distrik VI Toba Pdt Ebsan Hutabarat, Pdt HKBP Resort Lumbanjulu Pdt Jurito Sirait, pendeta dari Dedominasi Gereja, Abdon Nababan, Anggota DPRD Toba Candrow Manurung, anggota DPRD Simalungun Sinaga, GMKI Toba, GKBP Pdt. Eki, masyarakat. (OS)