Jelang Idul Fitri 1446 H, Kasat Lantas Polres Simalungun Tegaskan Pengawasan Ketat Truk "ODOL"

Sebarkan:


SIMALUNGUN | Mendukung Operasi Keselamatan Toba 2025 menjelang Idul Fitri 1446 H, Polres Simalungun memperketat pengawasan terhadap truk Over Dimension Over Loading (ODOL)

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni Fatiaro H Sinaga SH menegaskan komitmen Kepolisian dalam menegakkan aturan untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan infrastruktur jalan

"Pelanggaran ODOL masih menjadi permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian khusus, terutama menjelang arus mudik Idul Fitri," ungkap Kasat Lantas Rabu (12/2/2025) siang.

Penegasan ini mengacu pada regulasi (aturan) yang berlaku termasuk Peraturan Menteri Perhubungan No 60 Tahun 2019, UU No 22 Tahun 2009, dan PP No 55 Tahun 2012, setiap kendaraan angkutan barang wajib mematuhi ketentuan tentang batas muatan dan dimensi kendaraan

"Kami mengingatkan, modifikasi kendaraan harus mengikuti prosedur yang ditetapkan dan tidak boleh membahayakan keselamatan," AKP Jonni Fatiaro H Sinaga menegaskan

Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025, petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap beberapa aspek kendaraan angkutan barang, meliputi:

1. Dimensi dan kapasitas muatan sesuai spesifikasi pabrik

2. Kelengkapan dokumen modifikasi dan uji tipe ulang

3. Kondisi fisik kendaraan, terutama sistem rem dan ban

4. Surat-surat kendaraan dan kelengkapan administrasi lainnya

"Modifikasi kendaraan memang diperbolehkan, namun harus memenuhi syarat keselamatan. Setiap modifikasi yang mengubah konstruksi kendaraan wajib melalui uji type dan registrasi ulang," Jelas AKP Jonni Fatiaro seraya menambahkan, pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.


Kepolisian mencatat berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh truk ODOL, antara lain:

- Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan

- Peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas

- Gangguan arus lalu lintas

- Pemborosan bahan bakar

- Kerusakan pada kendaraan sendiri, seperti pecah ban dan kerusakan sistem rem

"Menjelang Idul Fitri, volume kendaraan di jalan akan meningkat secara signifikan. Keberadaan truk ODOL tentu akan meningkatkan resiko kecelakaan dan mengganggu kelancaran arus mudik," Tambah Kasat

Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan upaya preventif untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman menjelang Idul Fitri. Selain pengawasan terhadap truk ODOL, operasi ini juga mencakup aspek keselamatan lalu lintas lainnya.

"Kami mengajak seluruh pengusaha angkutan dan pengemudi untuk mematuhi ketentuan yang berlaku. Keselamatan adalah prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan pelanggaran ODOL yang ditemui di jalan," Tutup Kasat Lantas, AKP Jonni Fatiaro H Sinaga (Joe/Bay-Mol)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini