![]() |
Kolase logo Repdem dan kantor Wali Kota Tebingtinggi. |
Birokrasi yang harus dirotasi itu meliputi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lalu tahapan selanjutnya Camat hingga Lurah se-Kota Tebingtinggi.
Selain itu, Wali Kota juga didorong untuk membenahi dan mengevaluasi direksi Perusahaan Daerah (Perumda) yang selama ini bobrok yakni PDAM Tirta Bulian.
Seruan ini mencuat sebagai bentuk dukungan terhadap sejumlah OPD, camat, lurah dan perusahaan daerah agar sejalan dengan visi dan misi Wali Kota/Wakil Wali Kota Tebingtinggi.
Ketua DPC Repdem Kota Tebingtinggi Sandy mengatakan bahwa rotasi struktural di tubuh Pemko Tebingtinggi menjadi keharusan jika ingin memastikan roda pemerintahan berjalan efektif.
Namun, kata Sandy, mekanisme tindakan rotasi tersebut harus tetap mempelajari dan mengutamakan regulasi yang telah diatur dalam undang-undang.
"Rotasi harus dilakukan karena sudah berubah kepemimpinan, namun tetap dipelajari regulasi yang ada," ujar Sandy dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).
Sandy meminta kepada kepala OPD yang tidak mampu menjalankan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sebaiknya mundur dari jabatannya.
"Kepala OPD yang tidak mampu, apalagi justru membawa masalah, lebih baik mundur secara terhormat, biar bisa diganti dengan pejabat lain yang serius bekerja," katanya.
Sementara, Sekretaris DPC Repdem Kota Tebingtinggi Remon Silalahi menyoroti kondisi PDAM Tirta Bulian yang jauh dari kata sehat.
Menurutnya, PDAM Tirta Bulian terjebak dalam pola manajemen yang buruk dan sarat penyalahgunaan wewenang.
"PDAM yang terus merugi itu akibat salah pengelolaan selama ini. Ini malah ada air PDAM mati sudah seminggu lebih, itu terjadi di wilayah Jalan Iskandar Muda, warga sudah teriak," ujar Remon.
"Sudah waktunya dilakukan evaluasi total agar tak jadi beban daerah terus-menerus," sambungnya.
Repdem Tebingtinggi juga menilai minimnya pemikiran bisnis, lemahnya pengawasan, dan rendahnya transparansi membuat PDAM Tirta Bulian gagal menjadi mesin ekonomi daerah.
Karena itu, Repdem menyatakan dukungan penuh terhadap Wali Kota Tebingtinggi untuk melakukan rotasi dan pembersihan menyeluruh, demi membangun tata kelola yang kredibel, akuntabel, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
"Jika ingin meninggalkan legacy yang kuat dan berdampak, ini momentum terbaik Wali Kota untuk bertindak. Kami siap mengawal," pungkasnya. (Sdy/Sdy)