Lebih Lanjut dirinya Menyampaikan" masih ada orang-orang lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu tetapi saya banyak mengetahuinya. Jadi jangan ahli waris mau hartanya saja tetapi pinjaman/titipan uang dari orang lain tidak dapat dipertanggungjawabkan ataupun disuruh minta kepada M. AKA (makanya M. AKA supaya dihidupkan Kembali untuk mempertanggungjawabkan Semua perjanjian yang sudah ditandatangani dan disepakati Ketika itu.
Semua kesepakatan perjanjian tersebut diketahui serta ditandatangani oleh isteri Siti Novia Migiati dan anaknya Yuskin Syahdan) mengelak tentang pertanggungjawaban pinjaman/titipan uang M. AKA sementara keluarga beliau serta kantor M. AKA mengetahui hal tersebut.
Mengenai Pemalsuan Berkas dan Administrasi sebenarnya tokoh dan penokoh adalah Sosok Seorang M.AKA Bersama anak dan isterinya,"Cetus nya.
Panusunan Siregar Menambahkan"Sementara saya yang telah membeli tanah (rumah) di Jl Sakti Lubis Medan, akan tetapi telah dijual kepada orang lain dan 3 buah ruko di Kompleks Tomang Elok Medan sampai sekarang suratnya belum diberikan oleh M.AKA . Jadi siapakah sebenarnya yang dinamakan penipu?
Kesimpulannya saya Panusunan Siregar hanya meminta tolong dikembalikan uang saya jadi kita tidak ada hubungan lagi dan saya mintakan kalau ada niat baik Supaya jumpai saya, jangan hanya berani di media, Apakah kalian takut untuk mempertanggungjawabkannya?
Yuskin, mari kita buktikan Bersama kalau bisa panggil juga M.AKA dan bawa berkas kalian. Saya Panusunan Siregar membawa berkas saya. Mari kita laga data kita bersama-sama disitu baru terbukti siapakah yang penipu dan siapakah yang tertipu? Apakah Yuskin Syahdan sudah Paham?? Dan tolong pihak keluarga yang lain agar memahaminya. Ini data saya lampirkan dimedia." Akhiri Panusunan Siregar," (Said).