Untuk menunjang proses penyelenggaraan Pilkada, Pemerintah Kabupaten Deliserdang sudah mempersiapkan anggaran berupa hibah yang sebelumnya sudah disepakati dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2024 baik dengan KPU, Bawaslu dan Polri selaku pengamanan.
Kabupaten Deliserdang ada 4 wilayah hukum 4 Polres. Selain dengan Polresta Deliserdang juga dengan Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan serta Polres Binjai.
Untuk hibah ini, Pemkab Deliserdang mengelontorkan uang pada KPU Deliserdang sebanyak Rp 98 miliar sedangkan Bawaslu Deliserdang sebanyak Rp 28 Milyar.
Untuk kepolisian Polrestabes Medan Rp 7.5 miliar, untuk Polresta Deliserdang 5,8 Milyar. Untuk Polres Belawan Rp 775,6 juta dan Binjai Rp 174.8 juta.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemkab Deliserdang Baginda Thomas Harahap saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa pemberian dana hibah untuk pilkada dilakukan secara bertahap.
" Untuk KPU dan Bawaslu sudah diberikan 40 persen dari total anggaran diberikan, sementara untuk Polri dalam Minggu ini kita berikan 40 persen juga," ungkap Thomas. Selasa 10/7/2024.
Terpisah, Ketua Bawaslu Deliserdang Febriyandi Ginting saat dikonfirmasi terkait apakah pihaknya sudah menerima dana hibah yang diberikan Pemkab Deliserdang dan sudah menggunakannya untuk apa saja mengatakan kalau Bawaslu sudah menerima 40 dana hibah dari 28 milyar yang diberikan.
"Sampai saat ini masih 40% dan digunakan masih untuk honorium serta penguatan kapasitas Panwaslu kecamatan. Namun
Untuk lebih rinci boleh di cek di sekertariat," ujar Ketua Bawaslu Deliserdang.
Realisasi penggunaan dana hibah oleh penyelenggara berikut unsur terkait tentunya menjadi salah satu perhatian masyarakat saat ini.( Wan)
