Jalan Rusak Parah, Warga Desa Tanjung Selamat Kecewa pada Pemkab Deliserdang

Sebarkan:

RUSAK: Jalan menuju Dusun Paluh Gelombang rusak parah

PERCUT SEI TUAN | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang dinilai pilih kasih dalam memperbaiki sarana dan prasarana terutama jalan.

Hal ini membuat warga kecewa. Sehingga pada pemilihan Bupati yang akan digelar Oktober mendatang, warga tak akan memilih pejabat yang membiarkan 'kesengsaraan' warga.

Hal itu dikatakan Iwan, warga Dusun Paluh Gelombang, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang yang kecewa kepada Bupati Deliserdang yang dinilai tak peduli kepada penderitaan mereka.

Warga kecewa karena jalan mereka rusak parah tanpa ada perhatian dari Pemkab Deliserdang. "Jalan ke dusun kami ini sudah lama rusak parah, tapi tak ada perhatian dari Bupati Deliserdang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Iwan, jalan tersebut sudah lama rusak parah. Anehnya, jalan lain diperbaiki dan mulus. Di Desa Tanjung Selamat,  jalan sepanjang 1,2 km dibiarkan rusak parah.

"Kami berharap Pemkab Deliserdang lebih mementingkan atau mendahulukan kepentingan masyarakat. Kalau ini tak segera diperbaiki, kami akan demo ke kantor Bupati," tegasnya.

Amatan wartawan,  Jalan Pasar 1 Dusun 5 Desa Tanjung Selamat menuju Dusun Paluh Gelombang Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, kondisinya rusak parah.

Di jalan sepanjang 1,2 km yang berdekatan dengan kantor Desa Tanjung Selamat dipenuhi lobang yang dalam.

Warga makin menderita karena di musim hujan, jalan banjir sehingga pengguna jalan harus hati-hati saat melintas. Lobang  yang dipenuhi air sangat berbahaya bagi warga.

Juga di musim kemarau seperti saat ini, warga dan pengguna jalan diserang abu yang sangat mengganggu. "Kami sangat terganggu karena banyaknya abu," kata Ria, warga lainnya.

Sementara Kades Tanjung Selamat, Herman kepada wartawan mengakui bahwa jalan di Pasar 1 kondisinya rusak parah.

"Memang sudah ada perbaikan hingga 1,8 kilometer , tapi sepanjang 1,2 kilometer belum diperbaiki padahal janjinya dulu akan diperbaiki," ujarnya.

Untuk menjaga kesehatan, warga terpaksa pagi dan sore menyiram badan jalan. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini