Oleh : Alfredo Sihombing A.Md/PAK Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara
Satika Simamora, Mantan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk program kesejahteraan dan pemberdayaan lansia (lanjut usia).
Selama 10 tahun mendampingi suaminya Dr Drs Nikson Nababan MSi sebagai Bupati Tapanuli Utara berbagai program kesejahteraan dan pemberdayaan lansia telah diluncurkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka.
Salah satu program yang signifikan adalah implementasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, termasuk lansia, dengan membuka akses produksi, distribusi, dan pasar bagi hasil bumi lokal.
Selain itu, secara nasional, pemerintah pusat telah menetapkan regulasi dan strategi yang mengatur tentang Kelanjutusiaan (Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021). Strategi ini mencakup peningkatan perlindungan sosial, jaminan pendapatan, dan peningkatan kapasitas individu lansia, termasuk pengembangan pendidikan keterampilan sepanjang hayat dan program pemberdayaan sesuai kemampuan dan minat lansia.
Di tingkat lokal, program Gerakan Sayang Lansia (Grasia) di Tapanuli Utara juga berperan penting dalam pemberdayaan lansia. Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi lansia melalui berbagai kegiatan produktif yang dirancang sesuai dengan kemampuan mereka
Secara keseluruhan, upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah Tapanuli Utara pada masa kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati dan Satika Simamora sebagai Pembina Lansia memastikan bahwa lansia di Tapanuli Utara mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk hidup dengan sejahtera dan bermartabat.
Perhatian dan kedekatan Satika Simamora Ketua TP PKK Tapanuli Utara kepada warganya nyaris tak berjarak. Di setiap kegiatan, istri Nikson Nababan itu langsung berbaur dengan masyarakatnya.
Hal itu jugalah yang terlihat ketika Satika mengunjungi Kelompok Lansia yang ada di Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara. Satika Simamora menyemangati para Lansia agar tetap giat berolahraga dan menjaga pola hidup sehat.
Sebagai bentuk perhatian darinya, Satika menyerahkan pakaian dan bingkisan kepada para Lansia. Demikian juga dengan warga yang menderita gangguan jiwa (ODGJ), tidak luput dari perhatian wanita berparas cantik itu.
Saat memimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara sering mengadakan Lomba Senam Lansia Antar Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Utara.
Lomba dibuka secara resmi oleh Satika Simamora dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Pengurus PKK Kabupaten Tapanuli Utara Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara, Ketua PKK Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Utara, Para Kepala Desa, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tapanuli Utara, dan Ibu-ibu Lansia perwakilan dari masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Utara.
Pada saat covid-19 tahun 2020 menyerang Indonesia hingga ke Tapanuli Utara Satika Nikson Nababan boru Simamora terjun melakukan sosialisasi apa itu fase ‘New Normal’ pasca Covid-19 dengan menyentuh para Lansia.
Sembari membagikan bantuan sembako dan susu kepada Lansia di desa perbatasan dengan Kecamatan Garoga, istri Nikson Nababan itu meminta agar para Lansia tetap tinggal di rumah.
Menyarankan lansia, jangan dulu keluar rumah, karena virus Korona ini sangat rentan menyerang Lansia. Tetap tinggal di rumah, ini sembako dan susu untuk menambah imunitas.
Pembagian susu dan biskuit dilakukan Satika saat melihat sejumlah anak-anak disekitar. Anak-anak tersebut satu persatu menerima biskuit dan susu dari tangan Satika Simamora.
Tampak, keceriaan dari wajah anak-anak tidak menyangka mendapat hadiah susu dan biskuit dari tangan Bunda PAUD tersebut.
Penulis ini memberanikan diri menceritakan kisah saat Satika Simamora saat memimpin Ketua PKK Tapanuli Utara selama 10 tahun, sudah pernah meraih lomba karya tulis dan meraih lomba kuantitas di tingkat pemerintahan kabupaten Tapanuli Utara. (*)
