Gebyar Kreativitas Pendidikan SMAN 12 Medan Berjalan Sukses

Sebarkan:


Kepala SMAN 12 Medan 
Theresia Sinaga SPd  saat memberikan penghargaan bagi siswa yang aktif di kegiatan Gebyar Kreativitas Pendidikan. (MOL/Ist)




MEDAN | Perhelatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Medan, Sabtu (18/5/2024) berjalan sukses.  

Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan guna menunjang program kurikulum merdeka belajar. Acara yang bertemakan, ‘Gebyar Kreativitas Pendidikan’ dibuka dengan tarian daerah dan doa bersama yang dibawakan oleh para siswa.

"P5 merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari selama 1 semester. Di P5 inilah para siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya," ujar Kepala SMAN 12 Medan Theresia Sinaga SPd di sela-sela acara.

Wanita berdarah batak kelahiran Padang ini bangga dengan bakat dan kreativitas siswa didiknya. Theresia berjanji akan terus mendukung setiap kegiatan yang dapat mengharumkan nama sekolah. "Saya sangat mengapresiasi bakat dan kreativitas siswa dalam menjalankan projek P5 ini,"ucapnya.

Sejak wanita tamatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan ini menjabat Kasek SMAN 12 Medan pada Agustus 2023 lalu, kegiatan gebyar tersebut sudah berjalan 2 kali dan berlangsung meriah. Theresia yang juga alumni SMAN 12 Medan Tahun 1992 ini mengatakan 16 ekstrakulikuler yang ada di sekolahnya ikut menampilkan bakat dan kreativitas. 

"Tidak tanggung-tanggung, 16 ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini semuanya ikut memberikan penampilan terbaiknya di gebyar kreativitas pendidikan ini loh. Contohnya siswa ekskul Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yang menampilkan hasil karyanya seperti tanaman hidroponik," ujarnya.

Di gebyar tersebut, wanita yang pernah mendapatkan beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID) ini juga melantik pengurus Agen Perubahan yang merupakan siswa didiknya. Agen perubahan merupakan pusat penguatan karakter dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristik) bekerja sama dengan United Nations Children's Fund (Unicef) yang berkolaborasi dengan Direktorat SMP, SMA, SMK dan Dinas pendidikan melaksanakan program pencegahan perundungan berbasis sekolah atau dikenal dengan Roots. 

"Pencegahan perundungan berbasis sekolah sudah kami terapkan. Ini terbukti dari poster-poster anti perundungan atau istilah kerennya "no bullying" yang terus dikampanyekan di lingkungan sekolah,"jelas wanita yang dikenal tegas ini.

Bazar makanan dan minuman yang dibuat para siswa SMAN 12 Medan menambah semarak gebyar tersebut. Semua anggaran untuk terselenggaranya gebyar kreativitas pendidikan disiapkan oleh sekolah. "Semua anggaran yang dikeluarkan untuk terlaksananya kegiatan P5 ini ditanggung sekolah,"tegas Kasek yang pernah mengajar di SMKN 9 Medan.
 
Di kesempatan yang sama, dalam sambutannya Ketua Panitia Ana Novelin SPd mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat di acara tersebut. Ana juga sangat bangga sekolah tempatnya mengajar merupakan sekolah penggerak. Ana mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, karakter siswa - siswa SMAN 12 Medan bisa terbentuk dengan baik.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Dra Merci Napitu mengatakan para siswa SMAN 12 Medan sudah memberikan penampilan terbaiknya dalam mensukseskan P5. Ini terbukti dari hasil proyek yang ditunjukkan dalam bentuk karya tari yang ditampilkan untuk kebhinnekaan global. P5 ini bukan hanya sebagai agenda saja tetapi sebagai proses pembelajaran.

"Saya melihat dalam perkembanganya SMAN 12 Medan sudah melaksanakan kurikulum merdeka belajar. Karena P5 yang dilaksanakan SMAN 12 Medan merupakan salah satu dari kurikulum," ucapnya.

Merci berharap, sesuai dengan peraturan pemerintah 2024 merupakan kurikulum merdeka belajar yang menjadi kurikulum wajib di setiap sekolah. Dan berharap sekolah SMAN 12 Medan yang merupakan pelaku dan sekolah penggerak selama 3 tahun terakhir bisa menjadi sekolah favorit.

"Saya berharap di bawah pimpinan Kasek Theresia Sinaga SMAN 12 Medan bisa menjadi sekolah favorit karena sudah banyak prestasi yang diraih siswa selama ibu itu menjadi Kasek di sini," tegasnya. (ROBS/Rel)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini