Wilkum Polrestabes Medan “Mencekam“ Dua Supir Truck di Pancurbatu Dianiaya Secara “Brutal“ Oleh OTK

Sebarkan:
Ket Foto: Korban 

DELISERDANG | Tanpa diketauhi apa sebab akibatnya maka belakangan ini Wilayah Hukum Polsek Pancurbatu pada Polrestabes Medan sedang “Memanas“.!!

Aksi “Brutal“ sekolompok (OTK) terduga preman, melempari, menembaki dan juga menganiaya dua orang supir truck pengangkut tanah timbun di Desa Durian Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.pada (01/3/2024) Sekira pukul 04.15 wib pagi.

Atas aksi ulah “Brutal“ sekolompok OTK tersebut pun mulai meresahkan situasi Kamtibmas di wilkum Polsek pancurbatu pada Polrestabes Medan. Selain melukai kedua supir truck, para OTK tersebut pun tak segan merusaki kendaraan yang dikemudikan korban, akibat kejadian “Brutal“ tersebut, kedua korban supir truck mengalami Luka serius dan harus dirawat intensip di salah satu kelinik yang berada di desa Durian Simbelang, Kecamatan Pancurbatu.

Diketahui, kejadian ini berawal saat Ivan Sanzes (30) sebagai korban hendak keluar dari lokasi Kuwari Galian C guna mendistribusikan bahan matrial tanah timbun menuju lokasi buangan arah Medan, sekira pukul 04.30 wib pagi. Namun tidak jauh dari lokasi Galian C tersebut, korban yang mengemudikan Truck Tronton sempat dihadang oleh sekelompok (OTK) dan sempat mempertanyakan apakah ini Mobil “BJ“ ucap (OTK) kepada korban sebagai sopir truck.

Namun, Ivan Sanzes (Korban) mengataka tidak, ini bukan mobil ”BJ“ lalu ia hendak melanjutkan perjalanan, namun tiba tiba sebuah batu terbang kearah kaca mobil depan miliknya sehingga kaca mobil truck tersebut pecah, alih-alih disangka hanya batu, ternyata sebuah butiran peluru  yang diduga berasal dari senjata “Senapan Angin” yang diduga ditembak oleh OTK itu pun mengenai bagian depan kepala korban, sehingga korban mengalami pendarahan dibagian kepala.


Ivan Sanzes saat diwawancarai kru media ini di kelinik di Desa Durian Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, pada (02/3/2024) malam,pun menjelaskan kronologi yang ia alami bersama temanya yang juga sesama supir truck.

“Awalnya, saya berangkat dari parkiran Kuwari, menuju arah Medan, namun diperjalanan di desa Durian Simbelang, ada sekolompok orang yang ramai menghadang jalan saya, saya sama sekali tidak mengenali mereka,tapi mereka mencari truck BJ, saya mengatakan ini bukan truck BJ, namun saat saya ingin melanjutkan perjalanan,tiba tiba ada beberapa dari mereka yang melempari dan menembak mobil saya dari arah depan dan sisi kiri mengunakan batu dan senapan angin, “Ungkap Sanzes kepada kru media ini di salah satu klinik tempatnya dirawat.

Sambungnya, “Saya melihat pelaku melempar mobil saya dan menembak saya mengunakan senapan angin, tapi karena situasinya masih subuh, saya tidak mengenali wajahnya, dan saya juga tidak tau mereka ini siapa, dan saya juga merasa tidak punya musuh, tapi kenapa mereka menyerang saya, saya merasa takut kala itu,apalagi saya hanya seorang diri tanpa ditemani “kenek“ saya“Ujarnya.

Simon Tarigan,yang juga menjadi korban pun menjelaskan kronologinya “Saat saya ingin berangkat dari Kuwari sekira pukul 06.00 wib pagi, ke arah Medan, didepan saya ada mobil jagung, saya ikuti mobil jagung itu,lewat mobil jagung itu, sekelompok OTK itupun masih menunggu di lokasi yang sama, lalu mereka menyebutkan, ini baru mobil Key Key, lalu mereka langsung memukuli kaca mobil saya kiri kanan mengunakan batu secara “Brutal“,lalu kaca mobil saya pecah, dan melempar kepala saya mengunakan batu, kerena saya takut, sayapun Lari dengan kondisi kepala berdarah, dan mencari rumah sakit umum di pancur batu,“Kata Simon saat memberikan penjelasanya kepada kru media ini.

Dari kejadian yang dialami Simon Tarigan, iapun harus mendapat 5 Jaitan dibagian kepala,akibat pukulan dari para OTK. Sungguh sadis..!! Kek mana ini pak Kapolrestabes Medan..??

Hal inipun telah dilaporkan kedua korban ke mapolsek pancurbatu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancurbatu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 wib Atas nama pelapor : Simon Tarigan.

Serta STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancurbatu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 wib atas nama pelapo : Ivan Sanzes

Simon dan Sanzes pun berharap, agar kasus ini dapat menjadi atensi serius bagi Polsek pancur batu, Polrestabes Medan. karena menurut kedua korban yang mengalami aksi “Brutal“ dari sekolompok OTK tersebut, merasa kecewa, mereka hanyalah sopir yang mencari nafkah untuk keluarga mereka, jika mereka mengalami kejadian hal yang serupa kembali, tentu akan ada anggota keluarga dirumah yang kelaparan atau tidak akan berjumpa sama sekali dengan kedua supir truck tersebut, mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Wilkum Polsek pancurbatu, Polrestabes Medan.

Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Hendra Gunawan Simatupang, yang di konfirmasi wartawan melalu pesan Watsapnya pada Senin (04/3/2024), sampai berita ini ditayangkan oleh redaksi belum memberikan keterangan.( TIM) 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini