Menurut Ketua MPC Labuhanbatu kejadian tersebut dilakukan oleh diduga orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Dan pihaknya pun memohon kepada penegak hukum terkhusus Polres Labuhanbatu untuk secepatnya mengusut tuntas kasus kebakaran ini.
"Dan ini, untuk yang kedua kalinya kader Pemuda Pancasila yang mobilnya dibakar, pertama saudara Azhar yang sampai sekarang belum terungkap, dan keduanya selaku wartawan," ungkap Andi Suhaimi.
Kiranya atas kejadian yang kedua ini, sambung Andi Suhaimi, pihaknya menginginkan penegak hukum dapat secepatnya menuntaskan sampai ke akar-akarnya. Hingga siapa dalang yang menyuruh terduga pelaku melakukan pembakaran.
"Kami sebagai kader Pemuda Pancasila turut berduka, semoga saudara kami Junaidi Marpaung tetap kuat, tetap tegar. Dan saya yakin beliau adalah orang yang kuat menghadapi cobaan ini," pungkasnya.
Kunjungan kedua tokoh Pemuda Pancasila Labuhanbatu H. Andi Suhaimi dan Hendra Sitepu bersama beberapa kader ini, merupakan bentuk silaturahmi dan dukungan terhadap sesama kader yang menjadi korban kebakaran agar memberikan tambahan semangat menghadapi musibah yang dialami.
Sebelumnya, seorang wartawan di Labuhanbatu, Junaidi Marpaung mengalami musibah dengan terbakarnya Mobil dan rumah miliknya pada Kamis (21/04/2024) Sekira pukul 01.15 Wib dini hari.
Kronologis kejadian terbakar rumah miliknya itu bermula ketika dirinya baru kembali kerumah sekira Pukul 00.46 Wib
Awalnya seperti ada lemparan botol dengan suara menderu di teras depan rumah. Setelah mendengar suara lemparan botol tersebut, anaknya terbangun dan melihat didepan teras rumah sudah ada api, sontak atas kejadian itu istri Junaidi Marpaung sempat melihat jam sekira Pukul 01.15 Wib, Sekitar 30 menit setelah dirinya masuk kedalam rumah.
Rentetan terbakarnya Mobil dan Rumah milik Junaidi marpaung tersebut, berdasarkan apa yang telah dilakukan sebelumnya saat melakukan pekerjaan sebagai Jurnalistik.
Beberapa hari belakangan dirinya sedang melakukan tugas jurnalistik dengan melakukan investigasi terkait maraknya peredaran narkoba. Setelah itu, dirinya mendapat ancaman melalui postingan akun media sosial
Akibat kejadian tersebut rumah milik Junaidi Marpaung hangus terbakar, beserta satu unit mobil Rush, dan satu unit sepeda motor yang berada didalam rumah (Husin)