Liputan Reporter Metro Online Labuhanbatu Muhammad Alfin, Sabtu(19/6/2021).
LABUHANBATU | Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid II (dua) pada pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Labuhanbatu kembali digelar pasca, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU Labuhanbatu untuk menggelar kembali PSU lanjutan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni, di TPS 007 dan 009 Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Informasi dihimpun, berdasarkan hasil sementara (PSU) jilid II (dua) tersebut, pasangan calon Bupati Labuhanbatu dan Wakil Bupati nomor urut 02 Erik Astrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar (ERA) meraih sebanyak 440 suara.
Sedangkan Petahana, pasangan calon bupati Labuhanbatu nomor urut O3 Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar hanya meraih 410 suara atau selisih 30 suara dari paslon ERA, Sabtu (19/6/2021).
Kemudian, pada TPS 07 paslon 02 meraih sebanyak 220 suara, sedangkan paslon 03 mendapat 237 suara. Selanjutnya, di TPS 09 paslon 02 meraih 220 suara dan paslon 03 meraih 173 suara.
Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, PSU jilid II Labuhanbatu telah selesai dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Di mana pada pemilih yang ingin menyalurkan hak pilihnya, harus mengedepankan protokol kesehatan datang memakai masker dan mencuci tangan," imbuhnya.
Disamping itu, Wahyudi juga memastikan, semua proses PSU jilid II Labuhanbatu sudah sesuai dengan keinginan dan perintah dari MK, dimana seluruh pemilih harus memiliki KTP Kabupaten Labuhanbatu.
"Jadi syarat pemilih pada gelarann PSU jilid dua ini yakni, terdaftar di DPT, DPPh (Daftar Pemilih Pindahan), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang memenuhi syarat dan ber KTP Labuhanbatu. Kita pastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan dan amar putusan MK dan arahan dari surat KPU RI nomor 523,"jelasnya.
Dikatakan Wahyudi, Pada PSU jilid II ini sebanyak sekitar 95 persen warga Labuhanbatu telah menyalurkan hak pilihnya.
Ketika disinggung soal suara terbanyak di PSU Jilid II ini, Wahyudi mengaku, belum mengtahuinya.
"Saya belum menghitung persis, nanti kita rekap di KPU," punkasnya. (Alfin/Ginda)
