πππππππππππππππ|| Enam hari berjalan, Operasi Keselamatan Toba (Ops KT) 2024, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Tindak Langsung (Tilang) 85 kendaraan secara manual. Paling banyak pelanggaran tidak pakai helm Standart Nasional Indonesia (SNI)
Kasat lantas Polres Pematangsiantar AKP Gabriellah Angelia Gultom S.Ik. MH memaparkan dari 85 penindakan Operasi Keselamatan Toba 2024 yang dilakukan terdiri dari beberapa kategori pelanggaran
"Tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara sepeda motor sebanyak 55 Tilang, Knalpot tidak sesuai spesifikasi tekhnis atau brong ada 12 Tilang,"
"Kemudian melanggar rambu tambu Lalulintas 13 Tilang, Over Dimension dan Over Load 3 tilang dan pengendara berbonceng lebih dari satu orang 2 tilang," Papar Kasat Lantas
Gabriellah menegaskan, pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2024 Polres Pematangsiantar bertindak tegas pada 11 sasaran prioritas Operasi seperti, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dibawah umur, bagi pengendara yang membonceng lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan safety belt,
Lalu, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, Over Dimension dan Over Load, knalpot tidak sesuai spektek (brong), kenderaan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene), kenderaan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia
"Keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) sangat diharapkan dan dibutuhkan masyarakat selaku pengguna jalan,"
"Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Operasi ini juga bertujuan mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah,"
"Polres Pematangsiantar menggelar Operasi Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari, mulai 13 hingga 26 Maret 2024. Untuk 8 hari kedepan kami menghimbau untuk tetap mematuhi peraturan laluintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju," Tandas AKP Gabriellah A Gultom (π΅ππ¦/π©ππ-πππ)
