Puluhan Tenaga Honorer BPBD Deliserdang Tuntut Amos Karo Karo Dicopot

Sebarkan:

Demo pegawai Honorer BPBD Deliserdang Kamis 11/1/2024
DELISERDANG | Puluhan tenaga honorer di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Deliserdang berorasi melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Deliserdang. Kamis 11/1/2024 pagi. 

Puluhan massa ini membawa sejumlah poster dan spanduk menuntut dipekerjakan kembali dan menolak pemecatan sepihak mereka oleh Kepala BPBD Deliserdang Amos Karo Karo terhadap mereka yang beranggapan tidak memiliki kesalahan dalam bekerja.

" Kami tidak punya salah dan tidak pernah dikasi SP sekalipun kenapa dipecat tanpa alasan. Sementara kami dengar kalau nantinya akan ada rekrutmen baru yang dikutip uang pelicin. Pasalnya dalam waktu dekat gaji honor akan naik dari satu juta menjadi 2,7 juta sebulan, " ucap Tiara Salah satu pendemo.

Masa menyebutkan kalau mereka yang dipecat sepihak berjumlah 32 orang ini, juga menuntut pencopotan Amos Karo Karo sebagai Kepala BPBD Deliserdang karena bertindak arogan dan dianggap diskriminatif telah memberhentikan mereka sepihak.

" Kalau kami ada salah tidak apa diberhentikan, ini kami tidak merasa ada salah apa apa. Gaji satu juta tiap bulan saja kami terima tak pernah komplain. Kami minta Pak Bupati M Ali Yusuf Siregar yang dekat dengan masyarakat untuk copot Amos. Kami warga Deliserdang juga membutuhkan pekerjaan," ucap pendemo. 

Pendemo usung spanduk dan poster tuntutan 
Dari penelusuran berbagai sumber, memang dilingkungan Pemkab Deliserdang dugaan suap menyuap rekrutmen tenaga honor sudah santer dan tidak lagi menjadi rahasia umum. Bahkan nilainya cukup fantastis mencapai 30-40 jutaan perorang. Ini dilakukan diduga oleh oknum oknum dan pejabat tertentu. Proyek rekrutmen honorer yang seringnya senyap tapi uangnya jelas tak hanya dilingkup Pemkab Deliserdang di Kantor DPRD Deliserdang kabarnya juga demikian. Diduga pula ada oknum anggota Dewan yang berbisnis masuk masukkan pegawai honorer ini dan menarik sejumlah uang.

Atas kejadian ini, masyarakat meminta tim Cyberpungli dapat menindaklanjuti informasi ini dan menindak keterlibatan oknum Pejabat, ASN dan Anggota Dewan yang terlibat dalam praktek korupsi berbungkus calo masukkan tenaga honorer. Pegawai honorer yang diberhentikan sepihak ini beberapa orang kabarnya juga ada yang sudah menyorong oknum tertentu untuk bisa bekerja. Namun baru tiga sampai empat bulanan kerja, mereka kena pecat.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini