Postingan Medsos Kajari Batubara Komitmen Menangkan Capres Tertentu Dipastikan Hoax

Sebarkan:


Dokumen foto. (MOL/Ist)



MEDAN |Postingan di berbagai media sosial (medsos) seperti Twitter dan TikTok dengan nama akun Adr***** berjudul, ‘BOCOR!!! Rekaman Perbincangan Antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batu Bara’ seolah telah berkomitmen memenangkan calon presiden (Capres) tertentù, dipastikan hoax (berita bohong).

Hal itu ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto melalui Kepala seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Yos A Tarigan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu siang tadi (14/1/2024).

“Postingan di medsos itu dipastikan hoax. Pimpinan sudah mengklarifikasi hal itu ke pak Kajari (Batubara Amru Siregar). Yang bersangkutan mengatakan, tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut.

Yang bersangkutan tidak pernah hadir atau kumpul-kumpul dengan Forkopimda terkait dengan pembicaraan yang beredar. Sekali lagi, lata pak Kajati Idianto, postingan di medsos itu dipastikan hoax,” tegasnya.

Yos A Tarigan menambahkan, Jaksa Agung secara tegas memerintahkan agar Kejati Sumut untuk melakukan klarifikasi atas kejadian dimaksud dan sudah dilakukan.

“Pak JA (Jaksa Agung) juga menyarankan untuk dilakukan klarifikasi dengan media, melaporkan kasusnya ke Bawaslu setempat dan pihak yang berwajib sehingga tidak berkembang menjadi fitnah di tengah situasi politik sedang memanas,” katanya.




Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan. (MOL/ROBERTS)




Hal itu juga sudah diamanatkan dalam Instruksi Jaksa Agung (Insja) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam Mendukung dan Mensukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 agar dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan baik.oleh korps Adhyaksa.

Oleh karenanya, imbuh Yos, di berbagai kesempatan Kajati Idianto tidak bosan-bosannya mengingatkan jajaran di Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) di Sumut agar menjaga netralitas.

“Pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2023 di Aula Sasana Cipta Kerta Lantai 3 Kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Senin (18/12/2023) lalu juga beliau berpesan agar jajaran dalam memasuki masa tahapan kampanye Pemilu 2024 memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di masing-masing wilayah berjalan lancar,” kata Yos.

Setiap pegawai kejaksaan, imbuh mantan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Deliserdang tersebut, wajib hukumnya untuk menjaga netralitas dan jangan sampai terlibat politik praktis.

“Kami tetap menjaga netralitas sebagaimana imbauan pak JA, kalau ditemukan adanya tindakan yang memihak Paslon tertentu akan ditindak tegas.

Informasi lainnya perlu kawan-kawan media ketahui, pak Kajari (Batubara) juga sudah menyampaikan klarifikasi ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batubara,” pungkas Juru Bicara Kejati Sumut tersebut.

Paslon Tertentu

Sementara dalam postingan TikToker dengan nama akun Adr*******, berisikan rekaman seorang pria dalam suatu pertemuan yang intinya mengarahkan agar unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Batubara agar berkomitmen memenangkan Paslon Capres tertentu.

“Kau tambah-tambah ajalah. Jadi untuk kepala desa, langsung ajalah. Kita diarahkan ke (Paslon **). Itu yang pertama. Tidak ada lain, tidak ada cerita lain, menangkan ** di desa masing-masing.

Terkait dengan ‘peluru’, itu sedang diupayakan dengan Pj supaya sebelum Pilpres, keluar. Dengan catatan, Rp100 ribu dikeluarkan uang dari situ, dst dst,” kata pria tak dikenal di akun TikTok tersebut. (ROBERTS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini