Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution (atas) saat memberikan kata sambutan. (MOL/Ist)
MEDAN | Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution membawa keceriaan dan menambahkan semangat peserta Outbound Penyuluh Keluarga Berencana, Jumat (19/1/2024) di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention.
Saat membuka kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Medan itu, secara spontan dia meminta perwakilan peserta menjelaskan tentang peran penyuluh KB.
Pertanyaan itu dapat dijawab oleh salah seorang peserta kegiatan dengan baik. Tanpa diduga Kahiyang memberi peserta tersebut hadiah sepeda. Suasana jadi riuh riuh gembira.
Kahiyang juga membuka kuis. Dia meminta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sofyan yang memberikan pertanyaan. Sofyan maju dan meminta peserta menyebutkan jargon BKKBN. Tantangan ini pun berhasil dijawab.
“Berencana itu keren. Dua anak lebih sehat,” jawab salah seorang peserta. Kahiyang pun memberikan hadiah sepeda kepada peserta yang beruntung tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kahiyang memberikan apresiasi atas pengabdian yang telah ditunjukan oleh Penyuluh Keluarga Berencana. “Ibu-ibu Penyuluh KB garda terdepan menciptakan generasi yang mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Kahiyang mengatakan, penyuluhan keluarga berencana ini juga harus menyasar kepada calon pengantin dan ibu hamil, agar mereka siap membina keluarga dan melahirkan anak-anak yang cerdas dan sehat, bebas dari stunting.
“Semoga ibu-ibu penyuluh KB diberikan hati yang lapang dalam menjalankan tugas penyuluhan di Medan,” harapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas P3APMP2KB Medan Edliaty melaporkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan individual soft skills Penyuluh KB Medan agar selalu berinteraksi secara efektif, meningkatkan teamwork skills agar menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersamaan, dan meningkatkan kapasitas diri.
Dia merincikan, outbound ini diikuti oleh 150 Penyuluh KB dan Pegawai Dinas P3APMP2KB dan 250 perwakilan Tim Pendamping Keluarga Kota Medan.
“Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai 19 sampai dengan 20 Januari 2024,” tegas Edliaty. (ROBS)