Ada Apa?. Selain Angkut APK, Mobil Plat Merah Milik Bumnag DM-I Diduga Sering Diganti Jadi Plat Hitam?

Sebarkan:


𝐒𝐈𝐌𝐀𝐋𝐔𝐍𝐆𝐔𝐍|| Masih segar dalam ingatan peristiwa satu unit mobil Pick Up L-300 plat merah, nopol BK 9452 T aset Badan Usaha Milik Nagori Dolok Merangir-I (Bumnag/Bumdes-DM I), Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, tertangkap basah mengangkut Alat Peraga Kampanye (APK) salah satu Capres dan Cawapres 2024, pada Selasa (21/11/2023) sekira pukul 13:00 WIB, lalu

Kejadian ini spontan viral menghebohkan dan mendapat berbagai reaksi negatif maupun opini sinis dari netizen di sosial media. 

Saat itu ketika dikonfirmasi, oknum Pangulu/Kades, EHP alias Erwin alias Peppy, sebagai oknum yang bertanggung jawab atas kejadian itu mengaku tidak mengetahui mobil milik desa yang dipimpinnya disalahgunakan, namun ia membenarkan mobil dirental seseorang, disebut nama, Ari, warga Bandar Jambu untuk mengangkut bambu, bukan APK. Benarkah? Sebagian warga meragukan alibinya.

Setelah mengetahui kejadian ini, pihak Bawaslu Kabupaten Simalungun melalui Ketua Bawaslu Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Budianto Damanik, langsung bereaksi memanggil oknum bersangkutan untuk diperiksa

𝐏𝐥𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐃𝐢𝐬𝐮𝐥𝐚𝐩 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐇𝐢𝐭𝐚𝐦?

Gawat. Baru baru ini heboh lagi. Warga kasak kusuk. Selain kasus mengangkut APK, seakan berlagak masa bodoh atau merasa kebal hukum, oknum Pangulu ini diduga sering mengganti ganti plat mobil milik desa ini dari plat merah menjadi plat hitam. Demi keuntungan pribadi?

Aksi ini spontan membuat warga Nagori/Desa Dolok Merangir-I keberatan namun tidak bisa berbuat apapun untuk protes hingga menceritakan kepada media sebagai sosial control

"Sebenarnya sudah banyak yang tau. Kami sudah melaporkan ini ke pihak maujana namun tidak di respon," Ujar seorang warga DM-I yang tidak mau disebut namanya seraya mengirim foto mobil sebagai bukti kepada kru media ini, tanda protes

Lanjutnya. "Kalau Peppy itu sudah biasa. Mungkin bekingnya kuat, jadi gak takut berbuat salah. Ada lagi yang lain salahnya, tapi nantilah kami ceritakan. Suka sukanya aja menggunakan ADD, berfaedah bagi warga atau tidak. Kami warga bisa apa? Buktinya aman aman aja dia. Ntah apa kerja maujana," Ujar warga ini pesimis

Sementara, oknum Pangulu EHP alias Erwin alias Peppy saat dikonfirmasi kru beberapa waktu lalu terkait gonta ganti plat merah ke plat hitam, "Cuma satu mobil Bumnag Pak, plat merah," Jawab Erwin berupaya membantah ketika kru media ini bertanya 

Namun saat foto fisik mobil ketika menggunakan  plat hitam digandeng dengan foto plat merah bernomor polisi sama, BK 9452 T, dikirim kepadanya lewat WhstsApp, "Oiya Pak, baru jelas saya  liat pake kaca mata," Erwin membenarkan mobil di foto itu milik Bumnag DM-I  menggunakan dua jenis warna plat nomor polisi, yang kemudian EHP mengaku salah

Parahnya lagi. Ketika kru bertanya apakah Pak Pangulu gak tau kalau mengganti atau merubah plat maupun fisik kendaraan tanpa ijin dari pihak berwenang, itu perbuatan yang salah?. Oknum Pangulu  ini mengaku tidak mengetahui bila perbuatannya salah atau melanggar hukum, "Maaflah Pak, saya baru tau setelah bapak kasih tau kalau itu salah. Saya gak ngerti undang undang, saya akan pelajari, jawabnya berlagak pilon melalui pesan chat

Terpisah. Ketua Maujana/Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dolok Merangir I, Erwin Supriadi, menyebut dengan enteng tidak mengetahui aksi oknum Pangulu ini serta mengaku tidak pernah ada warga komplain atau mengadu kepadanya

Namun saat disebut ada yang mengerti dan keberatan maka warga mengirim foto bukti ke media ia menyebut siapa orangnya kenapa gak melapor ke saya? 

"Jadi fungsi bapak sebagai maujana apa Pak? Kenapa maujana tidak mengetahui perbuatan Pangulu?" Tanya kru media ini

Supriadi membenarkan dirinya sebagai maujana atau BPD adalah pengawas fungsi pemerintahan mewakili warga desa namun ketika ditanya kenapa tidak mengetahui aksi oknum Pangulu EHP ini? Dengan nada tinggi ketua maujana DM-I ini menjawab "Saya kan ketua, nanti saya tanya dan rapat dengan maujana lain," Jawabnya keras dan menyebut akan mengadakan rapat dengan anggota maujana tiap dusun di DM-I terkait masalah ini

Dipercakapan awal (via telepon) saat dikonfirmasi, Supriyadi menyebut ada rencana akan mengganti plat merah mobil milik desa ini ke plat hitam untuk menghindari BBM Non Subsidi demi mendapat BBM subsidi sambil menyebut itu rencana Pangulu sebelumnya

Diketahui, Pangulu sebelumnya tidak pernah mengganti plat mobil Bumnag DM-I karena saat serah terima jabatan berikut aset desa termasuk mobil Pick Up L-300 plat merah nopol BK 9452 T sekira bulan Juni 2023 lalu, mobil diserahkan Pangulu lama ke Pangulu baru (EHP) dalam status menggunakan plat merah. Ada apa?

Atas kejadian ini, warga Dolok Merangir I meminta Bupati Simalungun melalui  dinas terkait mengevaluasi kapasitas dan  kinerja oknum pangulu tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat (𝐓𝐢𝐦/mol)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini