Sudah Macam Keluarga, Duo Tarigan Hakim Pentolan PN Medan ‘Kombur-kombur’ dengan Forwakum Sumut

Sebarkan:







Duo Tarigan pentolan PN Medan, Dr Dahlan dan Immanuel berswafoto bersama para jurnalis tergabung dalam Forwakum Sumut. (MOL/Ist)




MEDAN | Usai kegiatan alih tugas dan silaturahmi dengan jajaran internal hakim, panitera dan para pegawai, Duo Tarigan pentolan Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Khusus Medan, Dr Dahlan dan Immanuel, Jumat petang-petang (22/12/2/23) masih sempat menyempatkan diri ‘kombur-kombur’ dengan awak media tergabung dalam Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut).


Walau tak sampai setahun menduduki jabatan sebagai orang kedua di PN Medan, figur kebapakan, cerdas, bijak dan baik hati dari Dahlan Tarigan, salah seorang putra terbaik asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut sangat berbekas di benak para jurnalis Forwakum.


Mantan Asisten Dosen (Asdos) pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan itu baru saja dapat promosi sebagai Ketua PN Jakarta Barat (Jakbar).


Canda tawa dan gelak tawa sesekali meledak di lantai II salah satu kafe tak jauh dari gedung pengadilan. Suasana stres macetnya lalu lintas di Ibukota mendera di hari-hari kerja penulis buku berjudul, 'Problematika Keadilan dalam Penerapan Pidana terhadap Penyalahguna Narkotika' tahun 2017 di Yogyakarta, sejenak hilang terbawa angin. 


Bersama Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution, Sekretaris Ansah Tarigan, Bendahara Zulfadli Siregar, unsur penasihat, pengurus dan anggota ‘kombur-kombur’ ringan pun ngalor ngidul. 


Bagaimana suasana di tempat kerjanya yang baru, penegakan hukum dan perkembangan sosial politik diselingi candaan dan gelak tawa.


Suasana kembali riuh disusul kehadiran Immanuel Tarigan hampir 3 tahun dipercayakan  pimpinannya yang silih berganti sebagai Humas PN Medan. 


“Terus terang, hubungan dengan kawan-kawan Forwakum (Sumut) bukan hanya sebatas sebagai mitra. Tapi sudah seperti keluarga,” kata Immanuel yang baru saja pindah tugas sebagai hakim pada PN Jakarta Timur didampingi Humas PN Medan Soniady.


Seolah gayung bersambut. “Kami juga merasa kehilangan sosok bapak berdua ini. Mungkin silaturahmi seperti entah kapan bisa terulang lagi. Sudah macam saudara,” timpal Tuah Armadi Tarigan yang kerap disapa: Opung.  


Silaturahmi hampir 2 jam itu pun diakhiri dengan saling berjabat tangan dan berswafoto bersama. Selamat bertugas di tempat yang baru bapak Duo Tarigan Sehat selalu dan semoga tercapai segala asa. (ROBERTS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini