JA Ucapkan Selamat Hari Natal 2023, Insan Adhyaksa Kristiani jadi ‘Garam dan Terang Dunia’

Sebarkan:

Dokumen foto JA ST Burhanuddin pada Perayaan Natal Kejaksaan RI. (MOL/Ist)



JAKARTA | Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin mengucapkan selamat Hari Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024 bagi insan Adhyaksa Kristiani pada perayaan Natal Kejaksaan RI, Sabtu (16/12/2023) di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.

Menurutnya tema Natal, ‘Spirit Natal Mewujudkan Penegakan Hukum Humanis yang Dilandasi Kasih Sayang / Cinta Kasih’, sekaligus memberikan semangat untuk mewujudkan kejaksaan menjadi bagian dari penegakan hukum yang humanis dengan menjadi Insan Adhyaksa Sejati.

“Tema tersebut dirasa sangat tepat dalam mencerminkan pesan Natal bagi kita sekalian, terutama dalam pelaksanaan tugas Kejaksaan dalam lingkup penegakan hukum di Indonesia,” ujarnya.

ST Burhanuddin menyampaikan secara khusus bahwa semangat Natal turut menjadikan perjalanan institusi kian berwarna karena natal selalu menggaungkan kebaikan, solidaritas, serta gotong royong dalam melaksanakan pekerjaan. 

Nilai-nilai yang dibawa tersebut selaras dengan adagium institusi bahwa ‘Jaksa Adalah Satu dan tak Terpisahkan’ (een ein ondelbaarheid).

“Dalam ajaran Kristiani, keadilan merupakan tumpuan takhta Tuhan, sehingga Tuhan tidak menghendaki penerapan hukum yang tidak berkeadilan. Kita semua berkarya di institusi yang menjadi tumpuan masyarakat. 

Oleh karenanya sebagai Insan Adhyaksa yang beriman, kita tidak boleh membuat masyarakat hidup bergumul dengan ketidakadilan,” imbuh Jaksa Agung.

Untuk dapat mewujudkan cita tersebut, JA mengharapkan Insan Adhyaksa Kristiani dapat memahami jejak langkah Kristus yang penuh kasih terhadap manusia. Tak hanya itu, insan Adhyaksa juga diharapkan dapat menumbuhkan spirit humanisme dalam melaksanakan penegakan hukum. 

Dia percaya bila dilandasi dengan semangat cinta, hati nurani, kebersamaan dan toleransi, Insan Adhyaksa akan mampu menjawab setiap tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks dan penuh dinamika.

Garam dan Terang

Di bagian lain ST Burhanuddin mengharapkan warga Kristiani kejaksaan mampu memahami kedalaman makna dan mengimplementasikan konsep yang dimaksud dengan ‘Garam dan Terang Dunia’, sebagaimana yang disampaikan dalam Kitab Injil.

Bahwa setiap kita adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

“Apabila diaplikasikan ke dalam kehidupan, maka Insan Adhyaksa harus bisa memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan melalui kebenaran dalam pola pikir dan pola tindak. Dengan demikian, niscaya kita akan mampu menjadi garam yang memberikan kebaikan bagi sesama,” imbuhnya.

Sementara itu, konsep terang dunia merujuk pada Umat Kristiani yakni harus tampak jelas dan bisa dilihat semua orang dalam konteks positif. Jaksa Agung menekankan agar Insan Adhyaksa mampu mengaplikasikan kehidupan seperti ‘Garam dan Terang Dunia’ agar niscaya berpengaruh pada cara pandang masyarakat terhadap diri kita pribadi, keluarga serta Institusi kejaksaan.

JA juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Umat Kristiani warga Adhyaksa yang telah bekerja keras secara bahu membahu untuk menghasilkan kinerja positif bagi kejaksaan. 

“Selamat Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024! Tetap kobarkan semangat pengabdian untuk memberikan yang terbaik bagi institusi, bangsa dan negara. Kiranya damai sejahtera dan sukacita Natal senantiasa menyertai kita sekalian. Semoga keluarga Kristiani kejaksan semakin penuh berkah dan kebahagiaan,” pungkasnya. (ROBERTS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini