DAMAI: Pdt Resort Tanjungmorawa Kota, Pdt Darzon Siregar, Junaidi, Rio Lakadewa dan mewakili perusahaan foto bersama usai penanda tanganan perdamaian.
DELISERDANG | Setelah beberapa kali dilakukan mediasi, pertikaian antara HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota yang beralamat di Jalan Bandara Labuhan, Dusun III, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Deliserdang dengan PT Morawa Indah Propertindo (PT MIP) akhirnya berakhir damai.
Apa yang menjadi harapan dan permintaan gereja akhirnya dipenuhi oleh PT MIP yakni menghibahkan lahan. Perseteruan ini berakhir berkat kerja keras tokoh masyarakat Deliserdang, Junaidi.
Perjanjian damai ini ditanda tangani pihak perusahaan yang diwakili Halimin dan pihak gereja ditanda tangani Praeses Distrik 29 Deliserdang, Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh yang disaksikan Camat Tanjungmorawa, Rio Lakadewa.
Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh dalam sambutannya mengucapkan syukur atas perjanjian perdamaian tersebut.
"Saya disuruh Ephorus hadir untuk menghadiri perdamaian ini. Kami mengucapkan terimakasih, semoga jemaat HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota dapat beribadah dengan tenang. Dan perusahaan semakin jaya dan diberkati Tuhan," ujar Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh.
Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh yakin dengan adanya perdamaian ini para jemaat akan makin bersemangat dalam beribadah.
Lihardo Sinaga SH mewakili perusahaan juga mengucapkan senang dengan adanya perdamaian ini. "Saya berharap jemaat beribadah dengan baik dan tenang. Dan perdamaian ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi yang baik antara kedua pihak," ujarnya.
Pdt Resort Tanjungmorawa Kota, Pdt Darzon Siregar mengaku senang dan puas dengan perdamaian tersebut. "Ini berkat dari Tuhan, kami pun sudah bisa lebih tenang beribadah dan perusahaan semoga semakin maju," ujarnya.
Junaidi yang juga caleg DPRD Deliserdang dari Partai Hanura tersebut mengakui sebelum adanya perdamaian sempat menimbulkan gejolak antara jemaat gereja dan pihak perusahaan.
"Namun mediasi dan silaturahmi yang kita buat tercapailah perdamaian di kedua belah pihak. Saya berharap persoalan sebelumnya tak lagi terjadi dan mari kita tingkatkan rasa persaudaraan," ujar Junaidi.
Sedangkan Camat Tanjungmorawa Rio Lakadewa berucap syukur dengan berdamainya kedua belah pihak. "Saya sangat berterimakasih kepada Pengurus dan Jemaat HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota dan perusahaan PT MIP yang akhirnya berdamai. Walau proses agak lama, namun itu dinamika yang akhirnya menghasilkan yang terbaik bagi kedua belah pihak," tegasnya.
Pdt Resort Tanjungmorawa Kota, Pdt Darzon Siregar juga mengaku senang dengan terciptanya perdamaian.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir mewakili Polres Deliserdang, Polsek Tanjung Morawa, Koramil dan puluhan jemaat gereja. (ril/ka)
DELISERDANG | Setelah beberapa kali dilakukan mediasi, pertikaian antara HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota yang beralamat di Jalan Bandara Labuhan, Dusun III, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Deliserdang dengan PT Morawa Indah Propertindo (PT MIP) akhirnya berakhir damai.
Apa yang menjadi harapan dan permintaan gereja akhirnya dipenuhi oleh PT MIP yakni menghibahkan lahan. Perseteruan ini berakhir berkat kerja keras tokoh masyarakat Deliserdang, Junaidi.
Perjanjian damai ini ditanda tangani pihak perusahaan yang diwakili Halimin dan pihak gereja ditanda tangani Praeses Distrik 29 Deliserdang, Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh yang disaksikan Camat Tanjungmorawa, Rio Lakadewa.
Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh dalam sambutannya mengucapkan syukur atas perjanjian perdamaian tersebut.
"Saya disuruh Ephorus hadir untuk menghadiri perdamaian ini. Kami mengucapkan terimakasih, semoga jemaat HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota dapat beribadah dengan tenang. Dan perusahaan semakin jaya dan diberkati Tuhan," ujar Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh.
Pdt Horas Yun Morgan Purba MTh yakin dengan adanya perdamaian ini para jemaat akan makin bersemangat dalam beribadah.
Lihardo Sinaga SH mewakili perusahaan juga mengucapkan senang dengan adanya perdamaian ini. "Saya berharap jemaat beribadah dengan baik dan tenang. Dan perdamaian ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi yang baik antara kedua pihak," ujarnya.
Pdt Resort Tanjungmorawa Kota, Pdt Darzon Siregar mengaku senang dan puas dengan perdamaian tersebut. "Ini berkat dari Tuhan, kami pun sudah bisa lebih tenang beribadah dan perusahaan semoga semakin maju," ujarnya.
Junaidi yang juga caleg DPRD Deliserdang dari Partai Hanura tersebut mengakui sebelum adanya perdamaian sempat menimbulkan gejolak antara jemaat gereja dan pihak perusahaan.
"Namun mediasi dan silaturahmi yang kita buat tercapailah perdamaian di kedua belah pihak. Saya berharap persoalan sebelumnya tak lagi terjadi dan mari kita tingkatkan rasa persaudaraan," ujar Junaidi.
Sedangkan Camat Tanjungmorawa Rio Lakadewa berucap syukur dengan berdamainya kedua belah pihak. "Saya sangat berterimakasih kepada Pengurus dan Jemaat HKBP Tanjungmorawa Resort Tanjungmorawa Kota dan perusahaan PT MIP yang akhirnya berdamai. Walau proses agak lama, namun itu dinamika yang akhirnya menghasilkan yang terbaik bagi kedua belah pihak," tegasnya.
Pdt Resort Tanjungmorawa Kota, Pdt Darzon Siregar juga mengaku senang dengan terciptanya perdamaian.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir mewakili Polres Deliserdang, Polsek Tanjung Morawa, Koramil dan puluhan jemaat gereja. (ril/ka)