Tanaman Penggarap Lahan Kawasan Sport Center Kembali Digusur, Warga Jerit Jerit

Sebarkan:

Buldozer Ratakan Tanaman Padi Warga Penggarap Lahan Sport Center
DELISERDANG|Satu unit buldozer milik pengelola Sport Center di Jalan Arteri Bandara Kualanamu tepatnya di Desa Sena berbatasan dengan Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang kembali menggusur tanaman pertanian masyarakat penggarap diwilayah itu. Jum at 6/10/2023.

Aksi ini sempat mendapat perlawanan dari sejumlah warga penggarap yang menanami lahan itu, namun dengan pengawalan petugas Satpol PP Pemprov Sumut akhirnya proses penggusuran tanaman pertanian warga penggarap itu terus dilaksanakan.

Selain tanaman padi dan lainnya. Beberapa gubuk yang dibangun warga itu juga dirubuhkan oleh buldozer. Melihat hal ini sejumlah warga penggarap itu ada yang mencoba melawan menghalangi penggusuran dan menjerit jerit mengupat para petugas yang melakukan proses penggusuran.

Informasi dihimpun dari Aritonang Salha seorang warga di wilayah itu. Penggusuran itu menurutnya salah objek. Karena lahan sport center itu di Desa Sena sedangkan lahan garapan masyarakat itu di Desa Tumpatan Nibung.

" Status legalitas tanahnya saja belum jelas . Masalah tapal batas desa juga itu bukan masuk desa Sena tapi desa Tumpatan, kenapa main gusur saja. Kasian masyarakat itu sudah capek nanam padi buat makan tapi dibabat begitu saja tanpa belas kasihan. Sampai ada yang masuk rumah sakit karena syock liat tanamannya di gusur," kata Aritonang dengan kesal.

Hingga kini proses penggusuran areal kawasan sport center masih dilakukan. Namun warga penggarap tak lagi melakukan perlawanan. Mereka hanya bisa pasrah melihat tanaman mereka diratakan.

Terkait situasi Kamtibmas diwilayah itu Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal SH mengatakan bahwa saat ini mereka belum mengetahui situasi di lapangan. Karena Polsek tidak dilibatkan dalam kegiatan pengamanan penggusuran lahan garapan itu.

" Belum tau situasinya karena kita tidak dilibatkan dalam kegiatan itu," ujar Kapolsek.(Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini